MEGAPOLITAN

Isu Money Politik Menyeruak Dipansus Wagub DKI, M.Taufik: Tangkap!

MONITOR, Jakarta – Kabar tak sedap mewarnai rapat pembentukan panitia khusus (pansus) Wakil Gubernur DKI Jakarta. Beredar kabar, adanya money politik dalam pembahasan pansus Wagub tersebut.

“Tangkap kalau memang ditemukan adanya money politik dalam pembahasan pansus Wagub DKI,”tegas Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M.Taufik di acara Halal Bihalal Partai Gerindra Jakarta di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Minggu (23/6).

Disebutkan Taufik, dewan sebagai pemegang amanah rakyat untuk memilih figur Wakil Gubernur DKI, sebaiknya tidak memilih cara-cara kotor seperti itu.

“Saya kira pansus yang diamanahkan menjalani proses pemilihan Wagub ini jangan coba-coba lah menerima apapun dari pihak yang berkepentingan untuk menjadi Wagub. Ikutilah peraturan yang ada,”ungkapnya.

Menurut Taufik, para wakil rakyat diharapkan bisa menentukan calon Wagub DKI berdasarkan dari track record, bukan karena aspek lain.

“Kasihan rakyat Jakarta kalau seandainya tahu, Wagub yang mereka harapkan ternyata didipilih dengan cara-cara kotor,”terangnya.

Lantas apakah benar isu money politik ada dalam pembahasan pemilihan Wagub DKI ?

“Saya belum tahu adanya money politik itu. Namun yang jelas seperti yang saya katakan tadi kalau ada dan terbukti tangkap dan laporkan ke pihak berwenang,”tandasnya.

Namun demikian, diakui Taufik, dirinya mendengar kabar ada upaya dari pihak-pihak tertentu agar proses pemilihan berjalan aklamasi.

“Kalau masalah ini ada laporan yang masuk ke saya. Untuk itu saya mengajak semua elemen termasuk wartawan untuk terus mengikuti proses jalannya pansus pemilihan wagub ini,”pungkasnya.

Sekedar diketahui, kalangan wakil rakyat Jakarta sudah membentuk pansus Wagub DKI. Pansus Wagub DKI saat ini sedang bekerja. Bahan pansus kerap melakukan kunjungan kerja (kunker) ke berbagai daerah untuk mencari panduan jalannya proses pemilihan Wagub.

Recent Posts

Menteri Maman: Saatnya Fasilitas Publik Menjadi Rumah bagi UMKM

MONITOR, Jabar - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menekankan pentingnya penggunaan…

3 jam yang lalu

JMM Minta Pemerintah Tetapkan Anggota Baznas Baru untuk Sinergi Program Asta Cita Presiden

MONITOR, Jakarta - Jaringan Muslim Madani (JMM) minta pemerintah segera menuntaskan seleksi Anggota Badan Amil…

3 jam yang lalu

Semarak Hari Toleransi Internasional, Kemenag Siapkan 18 Agenda Nasional

MONITOR, Jakarta - Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama (Kemenag) menyiapkan 18 agenda nasional…

4 jam yang lalu

PRABU Expo 2025 Dorong Transformasi Teknologi dan Daya Saing Produk UMKM

MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Helvi Moraza menegaskan pentingnya…

5 jam yang lalu

Soroti Kasus Catcalling dan Polisi Bunuh Dosen, DPR Dorong Adanya Pengawasan Eksternal Polri

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Abdullah menyampaikan keprihatinannya terhadap kasus pelecehan dan…

7 jam yang lalu

Pertama di PTKIN, FK UIN Jakarta Kantongi Izin PPDS Obstetri dan Ginekologi

MONITOR, Jakarta - Fakultas Kedokteran (FK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta kembali mencatatkan prestasi membanggakan menyusul…

7 jam yang lalu