HUMANIORA

100 Dosen Tetap Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri Ikuti Rekruitmen Calon Asesor BAN PT

MONITOR, Yogyakarta – (Kemenag) Dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan tinggi dalam hal Akreditasi Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Ditjen Pendidikan Islam Kemenag RI bekerjasama dengan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) menyelenggarakan Rekruitmen Calon Asesor Keagamaan BAN PT di Yogyakarta, 20-22 Juni 2019.

“Pelaksanaan seleksi calon asesor keagamaan ini merupakan program pertama kali yang diselenggarakan oleh Kemenag”, jelas Arskal Salim Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, di Yogyakarta, Kamis (20/06).

Menurutnya seleksi ini dilakukan karena kurangnya asesor keagamaan yang dimiliki oleh BAN PT, sedangkan masih banyak program studi agama yang belum terakreditasi. “Dengan penambahan asesor keagamaan ini kita berharap semoga seluruh perguruan tinggi di bawah Kemenag baik akreditasi Institusi maupun program studi bisa segera terakreditasi dengan cepat” harapnya.

“Tugas asesor keagamaan selain melakukan asesmen terhadap usulan akreditasi saya juga berharap kedepan juga bisa melakukan pendampingan terhadap PTK dalam hal peningkatan mutu dan kualitas khususnya terkait dengan akreditasi”, jelasnya.
Alhamdulillah saat ini peningkatan mutu akreditasi mengalami peningkatan yang cukup baik baik akreditasi institusi maupun program studi, Dirjen pendidikan Islam menaruh harapan besar terhadap hal ini.

Saya berharap semua peserta bisa lulus dalam setiap tahap proses seleksi ini. Mari kita jaga integritas dan profesionalitas kita. “Seluruh proses ini dilakukan sesuai dengan profesional dan proporsional”, tegasnya.

Menurut Sugiyono Anggota Dewan Esekutif selaku penanggung jawab kegiatan dari BAN PT menyampaikan bahwa BAN PT saat ini membutuhkan Asesor Keagamaan untuk beberapa bidang ilmu Agama. “Ada beberapa bidang ilmu agama yang minim Asesornya sehingga perlu ditambah guna mempercepat seluruh proses akreditasi baik institusi maupun program studi”, jelasnya.

Sugiyono menambahkan bahwa terdapat 336 dosen tetap PTKN dari 44 perguruan tinggi yang mendaftar untuk menjadi Asesor. Dari jumlah tersebut ada 100 peserta yang lulus seleksi administrasi.

Seleksi ini berlangsung selama 2 tahap, tahap pertama adalah test psikologi dan wawancara. Untuk bisa menjadi asesor seluruh peserta harus lulus 2 tahap ini. “Calon yang telah lulus seleksi akan mengikuti pelatihan asesor, kemudian jika lulus pelatihan maka peserta akan mendapatkan nomor registrasi asesor BAN PT, jelas Sugiyono.

Kami berharap para asesor ini nantinya bisa menjaga integritas dalam menjalankan tugasnya. “Tugas besar asesor yang tak kalah penting adalah membantu meningkatkan mutu lembaga masing-masing, jangan sampai bermanfaat untuk lembaga orang lain tapi tidak untuk lembaganya sendiri”, jelas Sugiyono yang merupakan Anggota Dewan Esekutif BAN PT dari Universitas Soedirman Banyumas.

Untuk menjadi asesor ada beberapa syarat yang harus dipenuhi yaitu pertama, syarat kualifikasi (dosen, pendidikan doktor, berasal dari prodi terakreditasi A), kedua, syarat kompetensi (Memiliki kompetensi sesuai bidang (subject matter), memiliki pengetahuan tentang manajemen PT, memeiliki kemampuan dan pengalaman terkait pengembangan dan implementasi sistem penjaminan mutu PT, mampu menggunakan komputer dan teknologi informasi dan komunikasi, memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik, baik lisan maupun tulisan), ketiga, syarat integritas (memiliki integritas yang tinggi) jelas Agus Sholeh Kasubdit Kelembagaan dan Kerjasama Dit. PTKI.

Recent Posts

Terintegrasi Tanggul Laut, Konstruksi Tol Semarang-Demak Seksi Kaligawe-Sayung Capai 44,26 Persen

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) terus mempercepat penyelesaian…

3 jam yang lalu

UT Medan dan Nias Selatan Resmikan Kerja Sama Peningkatan SDM

MONITOR, Nias Selatan - Universitas Terbuka (UT) Medan kembali menunjukkan komitmennya dalam memajukan pendidikan tinggi…

10 jam yang lalu

Dosen Fakultas Syariah UID Sukses Angkat UMKM Fashion Lokal Syasaba ke Panggung Nasional

MONITOR, Depok - Salah satu dosen tetap Fakultas Syariah Universitas Islam Depok (UID), Su’ud Alwi,…

12 jam yang lalu

DPR Soal Polemik Perkosaan Massal di 98, Jangan Hapus Tragedi Kemanusiaan yang Nyata

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian menanggapi pernyataan kontroversial Menteri…

12 jam yang lalu

Ratusan Koper Milik Jemaah Tergeletak, Petugas: Ada Masalah Dibongkar Termasuk Air Zamzam

MONITOR, Makkah - Ratusan koper tampak tergeletak di gudang yang cukup besar di daerah Jumum,…

14 jam yang lalu

Puan Minta Pemerintah Prioritaskan Keselamatan WNI di Iran dan Israel, Serukan Perang Dihentikan!

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani meminta Pemerintah terus memantau dan memastikan keselamatan…

24 jam yang lalu