Jumat, 19 April, 2024

100 Dosen Tetap Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri Ikuti Rekruitmen Calon Asesor BAN PT

MONITOR, Yogyakarta – (Kemenag) Dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan tinggi dalam hal Akreditasi Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Ditjen Pendidikan Islam Kemenag RI bekerjasama dengan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) menyelenggarakan Rekruitmen Calon Asesor Keagamaan BAN PT di Yogyakarta, 20-22 Juni 2019.

“Pelaksanaan seleksi calon asesor keagamaan ini merupakan program pertama kali yang diselenggarakan oleh Kemenag”, jelas Arskal Salim Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, di Yogyakarta, Kamis (20/06).

Menurutnya seleksi ini dilakukan karena kurangnya asesor keagamaan yang dimiliki oleh BAN PT, sedangkan masih banyak program studi agama yang belum terakreditasi. “Dengan penambahan asesor keagamaan ini kita berharap semoga seluruh perguruan tinggi di bawah Kemenag baik akreditasi Institusi maupun program studi bisa segera terakreditasi dengan cepat” harapnya.

“Tugas asesor keagamaan selain melakukan asesmen terhadap usulan akreditasi saya juga berharap kedepan juga bisa melakukan pendampingan terhadap PTK dalam hal peningkatan mutu dan kualitas khususnya terkait dengan akreditasi”, jelasnya.
Alhamdulillah saat ini peningkatan mutu akreditasi mengalami peningkatan yang cukup baik baik akreditasi institusi maupun program studi, Dirjen pendidikan Islam menaruh harapan besar terhadap hal ini.

- Advertisement -

Saya berharap semua peserta bisa lulus dalam setiap tahap proses seleksi ini. Mari kita jaga integritas dan profesionalitas kita. “Seluruh proses ini dilakukan sesuai dengan profesional dan proporsional”, tegasnya.

Menurut Sugiyono Anggota Dewan Esekutif selaku penanggung jawab kegiatan dari BAN PT menyampaikan bahwa BAN PT saat ini membutuhkan Asesor Keagamaan untuk beberapa bidang ilmu Agama. “Ada beberapa bidang ilmu agama yang minim Asesornya sehingga perlu ditambah guna mempercepat seluruh proses akreditasi baik institusi maupun program studi”, jelasnya.

Sugiyono menambahkan bahwa terdapat 336 dosen tetap PTKN dari 44 perguruan tinggi yang mendaftar untuk menjadi Asesor. Dari jumlah tersebut ada 100 peserta yang lulus seleksi administrasi.

Seleksi ini berlangsung selama 2 tahap, tahap pertama adalah test psikologi dan wawancara. Untuk bisa menjadi asesor seluruh peserta harus lulus 2 tahap ini. “Calon yang telah lulus seleksi akan mengikuti pelatihan asesor, kemudian jika lulus pelatihan maka peserta akan mendapatkan nomor registrasi asesor BAN PT, jelas Sugiyono.

Kami berharap para asesor ini nantinya bisa menjaga integritas dalam menjalankan tugasnya. “Tugas besar asesor yang tak kalah penting adalah membantu meningkatkan mutu lembaga masing-masing, jangan sampai bermanfaat untuk lembaga orang lain tapi tidak untuk lembaganya sendiri”, jelas Sugiyono yang merupakan Anggota Dewan Esekutif BAN PT dari Universitas Soedirman Banyumas.

Untuk menjadi asesor ada beberapa syarat yang harus dipenuhi yaitu pertama, syarat kualifikasi (dosen, pendidikan doktor, berasal dari prodi terakreditasi A), kedua, syarat kompetensi (Memiliki kompetensi sesuai bidang (subject matter), memiliki pengetahuan tentang manajemen PT, memeiliki kemampuan dan pengalaman terkait pengembangan dan implementasi sistem penjaminan mutu PT, mampu menggunakan komputer dan teknologi informasi dan komunikasi, memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik, baik lisan maupun tulisan), ketiga, syarat integritas (memiliki integritas yang tinggi) jelas Agus Sholeh Kasubdit Kelembagaan dan Kerjasama Dit. PTKI.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER