HUKUM

Pilpres Berpolemik, Fahri Sebut e-KTP Sumber Kecurangan Pemilu

MONITOR, Jakarta – Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah meyakini akar masalah dari dugaan kecurangan hasil Pilpres 2019 sehingga dibawa ke Mahkamah Konstitusi (MK) tak lain karena KTP Elektronik (E-KTP). Pasalnya, hingga kini penyelenggaraan Pemilu di Indonesia masih menggunakan database penduduk manual.

Ia megatakan, penggunaan database penduduk secara manual dalam jumlah yang sangat besar jelas berpotensi kecurangan.

“Sidang MK menjadi tempat membawa semua tumpukan masalah yang tidak mau diselesaikan oleh pemerintah dan penyelenggara pemilu sejak awal, dan semua bermula dari E-KTP,” ujar Fahri Hamzah dalam keterangan tertulisnya, Kamis (20/6).

Ia menjelaskan, E-KTP merupakan proyek pemerintah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dimulai sejak Mendagri Gamawan Fauzi pada tahun 2009. Sayangnya, hingga Pemilu 2019 tak kunjung dipakai meski sudah terealisasi.

“Direncanakan dipakai pemilu 2014 tapi sampai pemilu 2019 tidak kunjung dipakai. Semua yang manual dalam jumlah besar itu berpotensi curang,” terangnya.

“Jadi kalau KPU bangga berargumen bahwa pemilu 2019 itu manual justru itu masalahnya. Dan orang-orang curang itu tau, dari kubu manapun dia, bahwa syarat sebuah kecurangan massif adalah bikin data base penduduk manual. Itu yang terjadi sekarang,” tegasnya.

Ia menambahkan, apabila Single Identity Number (SIN) E-KTP diberlakukan, maka semua masalah seperti pemalsuan identitas, pemalsuan KTP, Pasport dan berbagai jenis kriminalitas akan terhenti. Termasuk, kata Fahri, kecurangan dalam Pemilu.

“Sekarang, apa yang kita bisa andalkan dari persidangan yang mendebarkan ini? Entahlah. Tapi akar dari semua masalah adalah E-KTP,” pungkas Politikus PKS ini.

Recent Posts

Pertamina NRE Resmi Luncurkan Green Movement

MONITOR, Jakarta - Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) resmi meluncurkan Green Movement sebagai…

56 menit yang lalu

LSAK Dukung KPK Tetap Tindak Pejabat BUMN

MONITOR, Jakarta - Peneliti Lembaga Studi Anti Korupsi (LSAK), Ahmad A. Hariri mendesak Komisi Pemberantasan…

2 jam yang lalu

Dorong UMKM, Pertamina Salurkan Hibah Alat Teknologi Senilai Rp 800 Juta Bagi Pemenang

MONITOR, Jakarta - PT Pertamina (Persero) menyalurkan hibah alat teknologi tepat guna senilai lebih dari…

3 jam yang lalu

Maxim Luncurkan Kuis Edukasi Baru untuk Siswa Bersama Kementerian Pendidikan dan Kepolisian

MONITOR, Samarinda - Maxim sebagai salah satu pemain utama di pasar e-hailing menghadirkan acara dengan…

3 jam yang lalu

Menperin: Perusahaan Industri Apresiasi Perpres Baru Tentang PBJ

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian dan perusahaan industri mengapresiasi terbitnya Perpres (Peraturan Presiden) baru tentang…

5 jam yang lalu

Bakamla dan Kemenko Polkam Tinjau Menara Suar Perbatasan Indonesia, Malaysia dan Singapura

MONITOR, Kepri - Kepala Zona Bakamla Barat Laksma Bakamla Bambang Trijanto, melaksanakan peninjauan pembangunan Menara…

6 jam yang lalu