BUMN

Telkom Kembali Raih “Best Company To Work In Asia 2019”

MONITOR, Jakarta – Tahun ini menjadi tahun ketiga bagi PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) dinobatkan sebagai “Best Company To Work For In Asia 2019”. Penghargaan bergengsi tingkat Asia Pasifik yang diselenggarakan oleh Business Media Internasional ini diterima oleh Vice President Human Capital Development Telkom, Dwi Heriyanto mewakili Direktur Human Capital Management Telkom di Hotel JW Marriott, Jumat (14/6).

Penghargaan ini diberikan kepada perusahaan yang dinilai memberikan kenyamanan bekerja bagi karyawannya melalui program-program pengembangan diri dan lingkungan kerja yang kondusif bagi karyawan dalam meniti karir profesional. Direktur Human Capital Management Telkom, Edi Witjara menyambut baik pengakuan yang diberikan kepada Telkom melalui penghargaan ini.

“Penghargaan ini merupakan apresiasi bagi seluruh karyawan Telkom Indonesia atas dedikasinya dalam bekerja dengan penuh semangat, sehingga bisa menjadikan Telkom Indonesia sebagai “Best Company to Work for In Asia”. Ini adalah kali ketiga kami mendapatkan penghargaan ini, dan tentu akan menjadi pemacu agar terus memberikan fasilitas dan layanan bagi karyawan kami agar semakin happy dan produktif, karena kami percaya “There are extraordinary people behind the extraordinary company,” jelas Edi. 

Proses penilaian penghargaan HR Asia Best Companies to Work For telah dimulai sejak akhir tahun 2018 melalui serangkaian penilaian, survei karyawan dan presentasi oleh masing-masing nominator. Penilaian komprehensif dilakukan oleh tim penilai yang terdiri dari praktisi HR, expert, akademisi, dan konsultan. 

Adapun model survei yang digunakan adalah TEAM (Total Engagement Assessment Model) yang dibagi dalam tiga kategori. Pertama, CORE (Collective Organization for Real Engagement) yang menilai tentang Culture & Ethics, Leadership & Organisation and Active Initiative. Kedua, SELF: Heart (Emotional), Mind (Motivation & Intention) and Soul (Behaviour & Advocacy). Terakhir adalah GroupThink (Collective Consciousness), Feel (Workplace Sentiment) and Do (Team Dynamics).

Model survei ini berbeda dari tahun sebelumnya yang hanya mengukur tiga faktor utama yakni perasaan bahagia dan motivasi karyawan dalam bekerja serta perasaan bangga untuk berkontribusi bagi perusahaan. Berdasarkan survei dan penilaian yang dilakukan panitia, Telkom memperoleh nilai di atas rata-rata industri. 

“Penghargaan ini tentu bukan tujuan akhir sebuah pencapaian, namun sebuah milestoneyang ke depan bahwa kita harus berbenah terus dan terus serta menjadi bahan refleksi untuk manajemen untuk memberikan yang terbaik kepada stakeholder, termasuk tentunya karyawan yang telah berkontribusi untuk perusahaan,” ujar Edi.

Recent Posts

Menag Minta Wakaf untuk Membangun Ruang Sosial

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan bahwa ekosistem wakaf dan berbagai pundi-pundi dana…

1 jam yang lalu

Direktorat Jenderal Pesantren Didorong Jadi Pusat Inovasi Pendidikan Islam

MONITOR, Lampung - Rektor UIN Raden Intan Lampung, Prof. Wan Jamaludin menyampaikan perspektif akademis mengenai…

8 jam yang lalu

Fahri Hamzah Tegaskan Idealisme dan Gagasan Perlahan Kalahkan Dominasi Uang dalam Pemilu

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Fahri Hamzah menegaskan bahwa,…

12 jam yang lalu

Kemenag Rumuskan Lima Rekomendasi Pencegahan Konflik Berdimensi Agama

MONITOR, Jakarta - Direktorat Urusan Agama Islam dan Bina Syariah Kementerian Agama merumuskan lima rekomendasi…

13 jam yang lalu

Gubernur Bali Dukung Pelestarian Sapi, Kementan Perkuat Kolaborasi Dengan Pemprov Bali

MONITOR, Denpasar - Kementerian Pertanian (Kementan) dan Pemerintah Provinsi Bali memperkuat kolaborasi dalam pengembangan peternakan…

15 jam yang lalu

Menhub Dudy Ajak Masyarakat Kolaborasi Bangun Kebijakan Transportasi Berbasis Data dan Ilmu Pengetahuan

MONITOR, Batam - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengajak masyarakat bertukar gagasan dalam membangun sistem…

15 jam yang lalu