MONITOR, Jakarta – Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyoroti tentang rendahnya harga garam rakyat ditingkat petambak yakni Rp800-900 perkilogramnya, perbulan Juni 2019.
Menurut dia, harga yang terjadi saat ini ditaksir akan terus mengalami kemerosotan pada pane raya yang akan berlangsung hingga November 2019 nanti.
“Karena itu, Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk segera menetapkan harga acuan pembelian garam seperti penetapan HET di tingkat petambak,”kata Bamsoet, di Jakarta, Jumat (14/6).
“Serta dapat menjaga stabilitas harga garam rakyat sesuai dengan UU No. 7 tahun 2016 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Pembudidaya Ikan, dan Petambak Garam,” tambahnya.
Bamsoet juga meminta supaya Kemendag mengkaji secara mendalam dengan mempertimbangkan data stok garam dalam negeri yang dimiliki Badan Pusat Statistik dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sebelum melakukan impor.
“Sehingga setiap kebijakan impor garam yang dilaksanakan tidak akan mengganggu serapan garam petambak mengingat penyerapan hasil panen garam tahun 2018 tidak maksimal,” papar politikus Golkar itu.
Tidak hanya itu, Bamsoet mengingatkan agar kementerian perindustrian (Kemenperin) untuk meminta agar industri pengolahan garam berkomitmen menyerap garam rakyat, serta mengolah garam tersebut menjadi garam berkualitas industri.
“Sehingga garam yang dihasilkan dapat diserap oleh Industri pengolah makanan,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Sebanyak 33 jemaah haji dalam jajaran Kemenag Aceh Besar di peusijuek (tepung…
MONITOR, Jakarta - Tim Komisi III DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Reses guna meninjau kinerja…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus berupaya untuk meningkatkan daya saing industri manufaktur yang menerapkan…
MONITOR, Jakarta - Kasdim 1710/Mimika, Mayor Inf Abdul Munir memberikan materi tentang Etika dan Integritas…
MONITOR, Jakarta - Lembaga Studi Anti Korupsi (LSAK) meminta KPK untuk tidak main-main terkait tindak…
MONITOR, Jakarta - Santri identik dengan penguasaan ilmu agama. Kemenag berharap santri lebih aktif dalam…