Wakil Ketua DPR RI periode 2014-2019 Fahri Hamzah (dok: Rangga Monitor)
MONITOR, Jakarta – Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah kembali menyoroti sikap jajaran anggota dewan di Parlemen Senayan yang kerap melontarkan kritik kepada pemerintah. Menurutnya, hal tersebut adalah lumrah.
Fahri menjelaskan, lembaga DPR RI ataupun DPD RI memang dibentuk untuk menyeimbangkan kinerja pemerintahan, atau memberikan kritik dan masukan.
“Dalam sistem presidensial, sebetulnya menggaji anggota DPR RI dan DPD RI itu sama dengan membayar oposisi untuk melawan pemerintah,” kata Fahri Hamzah, Selasa (11/6).
Bahkan tak hanya lembaga legislatif saja, keberadaan partai politik di negara-negara yang menganut sistem parlementer justru dibiayai oleh Negara.
Untuk itu, maka wajar keberadaan parpol oposisi akan memperkuat kinerja pemerintahan supaya bekerja lebih baik.
“Implementasinya di dalam beberapa negara dengan sistem parlementer, partai oposisi dibiayai lebih dari partai pemerintah (ruling Party),” jelas politikus asal Sumbawa ini.
“Karena semakin kuat oposisi, kerja partai pemerintah akan lebih baik,” tambah Fahri.
MONITOR, Jakarta - Anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Verrell Bramasta dan…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani telah resmi menjadi Presiden Parliamentary Union of…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menerima penyerahan keketuaan Parliamentary Union of the…
MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 363.799 kendaraan kembali ke wilayah…
MONITOR, Kalsel - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menegaskan bertanggung jawab…
MONITOR, Jakarta - Bagi pemilik kendaraan bermotor di Indonesia, penting untuk mengetahui bahwa pemerintah sedang…