POLITIK

Pengamat Yakin Misteri Dugaan Kecurangan Pilpres Akan Terkuak di MK

MONITOR, Jakarta – Empat hari menuju sidang perdana gugatan sengketa pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK), menimbulkan reaksi beragam di masyarakat. Pasalnya sejak tim Prabowo-Sandi mengajukan gugatan sengketa pilpres pada 24 Mei yang lalu, masyarakat diberi rasa penasaran tentang bukti-bukti dugaan kecurangan yang akan dihidangkan di persidangan.

Menerima gugatan tim Prabowo Sandi, Ketua MK Anwar Usman mengatakan siap untuk menghadapi dan akan bersikap independen.

“Banyak tantangan yang kita hadapi maupun kedepannya ini terlebih lagi menjelang 14 Juni 2019,” kata Ketua MK Anwar Usman dalam sambutannya di acara Halal bihalal Idulfitri Keluarga Besar MK di Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (10/6).

Melihat fenomena ini Pengamat Politik Universitas Pancasila, Umar Halim mengatakan bahwa masyarakat menanti terungkapnya misteri dugaan kecurangan pilpres 2019.

“Saya kira Sidang MK ini akan dinanti masyarakat luas. Sebab kita ingin tahu misteri dugaan kecurangan pilpres yang di gugat oleh tim Prabowo Sandi,” ujar Dosen Komunikasi Politik ini.

Halim mengatakan bahwa secara fenomena tidak dapat dipungkiri terjadinya kejanggalan dalam proses penyelenggaraan pilpres 2019, dan hal ini akan menjadi tantangan Tim Hukum Prabowo Sandi untuk menghadirkan bukti yang sesuai dengan kaedah hukum.

“Secara fenomena kita melihat banyak terjadi kejanggalan dalam proses pemilihan umum kali ini. Namun secara hukum tentu harus dapat dibuktikan secara kaedah hukum. Saya kira ini yang akan menjadi tantangan tim Prabowo Sandi” ujar Halim.

Saat ditanya tentang dugaan tindak kecurangan yang dimaksud. Halim mengatakan tidak semua kejanggalan bisa dikategorikan kecurangan, walau mungkin terkait.

“Yah, kecurangan mungkin seperti surat suara yang sudah tercoblos di Malaysia dan di beberapa TPS lainnya di Dalam Negeri. Namun belum tentu semua fenomena kejanggalan adalah kecurangan, seperti kesalahan situng KPU yang menguntungkan pihak 01, meninggalnya ratusan petugas KPPS, pengumuman hasil pada tengah malam. Nah, apakah hal-hal ini berkaitan, tentu MK yang akan memutuskan itu” Imbuh Halim.

Selanjutnya Halim berharap agar MK dapat menerima gugatan tim Prabowo Sandi agar semua misteri dapat terungkap, dan menjadi pembelajaran bagi penyempurnaan sistem pemilu kedepan.

“Tentunya dengan semangat menyempurnakan sistem pemilu, kita berharap gugatan tersebut dapat diterima MK. Sebab itu satu-satunya wadah mengungkap misteri yang telah terjadi”pungkasnya.

Recent Posts

Soroti Kasus Megakorupsi Proyek Fiktif Telkom Rp 431 M, DPR: Perampokan Terang-terangan!

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam menyoroti soal skandal korupsi proyek…

31 menit yang lalu

Puan Pimpin Rapat Paripurna DPR Persetujuan Uji Kelayakan Calon Deputi Gubernur BI

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani memimpin Rapat Paripurna ke-22 Masa Persidangan IV…

55 menit yang lalu

BP Haji Kawal Komitmen Bersama Arab Saudi termasuk Wacana Kampung Haji

MONITOR, Jeddah - Pertemuan bilateral antara Pemerintah Republik Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi yang digelar…

1 jam yang lalu

Puan Ungkap DPR Terima Usulan 24 Calon Dubes RI, Nama-Namanya Masih Rahasia

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani mengungkapkan Pemerintah mengusulkan calon-calon duta besar untuk…

1 jam yang lalu

Kemenag Segera Cairkan 1,79 Trilun untuk BOP RA dan BOS Madrasah Triwulan Kedua

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama tengah melakukan tahapan pencairan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) pada Raudlatul…

2 jam yang lalu

Dirut RS Indonesia di Gaza Tewas, Puan: Ini Bukan Hanya Masalah Konflik, Tapi Kemanusiaan

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan dukacita atas meninggalnya Direktur Utama Rumah…

2 jam yang lalu