POLITIK

Demokrat Usul Koalisi Pilpres Dibubarkan, PKS Sebut Kurang Bijak

MONITOR, Jakarta – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyebut usulan pembubaran koalisi yang dilontarkan oleh Partai Demokrat kurang bijak. Oleh karenanya, PKS tak ingin latah untuk ikut usulan tersebut

Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, mengatakan usulan pembubaran koalisi sebagaimana diinginkan Partai Demokrat kurang bijak.

“Kami kira usulan itu tak bijak ya. PKs jelas tak setuju dengan usulan itu,” ujar Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera kepada wartawan, Senin (10/6).

Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandi ini mengatakan, Partai Demokrat diminta mencermati kualitas kompetisi dalam demokrasi. Mardani pun menyinggung Pilpres di Amerika Serikat (AS). Kendati persaingan sangat ketat, namun sikap saling menghormati tetap dikedepankan.

“Ingat saat capres Mc Cain mengoreksi pernyataan seorang pendukungnya yang mencap lawannya capres Barrack Obama sebagai bukan orang Amerika, sikap Mc Cain jelas: Obama orang Amerika yang baik dan kompetitor saya dalam mencintai Amerika. Kita bisa bersaing dan tetap saling menghormati kompetitor,” tutur Mardani

Wakil Ketua Komisi II DPR RI itu menegaskan, pembubaran koalisi di kedua paslon Pilpres justru mempersulit pengambilan keputusan politik. Ia menegaskan, PKS tetap bersama di barisan Prabowo-Sandi dan ogah ikut-ikutan mewacanakan pembubaran koalisi.

“Pembubaran koalisi justru menyulitkan pengambilan keputusan politik. Biarkan ini jadi pembelajaran bersama dengan syarat semua mengedepankan akhlaq politik yang dewasa. PKS Insya Allah istiqomah bersama Koalisi Adil Makmur,” tegas dia.

Sebelumnya diberitakan, Wasekjen Partai Demokrat Rachland Nashidik meminta calon presiden 02 Prabowo Subianto dan calon presiden petahana Joko Widodo membubarkan koalisinya masing-masing. Pasalnya, mempertahankan koalisi sama saja “melanggengkan” perkubuan di akar rumput.

“Sekali lagi, Pak @jokowi dan Pak @prabowo, bertindaklah benar. Dalam situasi ini, perhatian utama perlu diberikan pada upaya menurunkan tensi politik darah tinggi di akar rumput. Membubarkan koalisi lebih cepat adalah resep yang patut dicoba. Gugatan di MK tak perlu peran partai,” kata Rachland melalui akun Twiternya.

Recent Posts

Kemenperin Bersama Industri TPT Menghadapi Tantangan Global

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus berupaya membangkitkan kembali kinerja industri tekstil dan produk tekstil…

39 menit yang lalu

Kemenag Perpanjang Pelunasan Biaya Haji Reguler Hingga 25 April 2025

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama memperpanjang Tahap II pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) Reguler…

3 jam yang lalu

Panglima TNI: Revisi UU TNI Berdasarkan Prinsip Demokrasi dan Supremasi Sipil

MONITOR, Jakarta - Dinamika lingkungan strategis menuntut TNI untuk selalu beradaptasi dan semakin profesional dalam…

5 jam yang lalu

Pengamat: Layak Diapresiasi Publik, Panen Raya Padi 2025 Sangat Tinggi

MONITOR, Jakarta - Pengamat kebijakan publik dari Spora Communication, Dr. Rizky Fajar Meirawan, menilai capaian…

7 jam yang lalu

Ramai Kasus Pelecehan Dokter, Legislator Minta Korban Jangan Malu Lapor dan Polisi Harus Cepat Respons

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Gilang Dhielafararez menyoroti maraknya peristiwa kekerasan seksual…

8 jam yang lalu

Kesejahteraan Meningkat, Mentan Amran: Petani Bahagia, Harga Kelapa Naik

MONITOR, Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa saat ini para petani…

8 jam yang lalu