Ilustrasi emas batangan
MONITOR, Jakarta – Ditengah kelanjutan ketegangan perdagangan dan lemahnya dolar AS pada Kamis (Jumat pagi WIB), harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange lebih tinggi untuk sesi ketujuh berturut-turut.
Dilansir dari Antara, menurut Xinhua, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus naik 9,10 dolar AS atau 0,68 persen, menjadi ditutup pada 1.342,70 dolar AS per ounce.
Sementara itu, Presiden AS Donald Trump menyebutkan tidak ada kesepakatan dicapai segera dengan Meksiko tentang masalah imigrasi, Amerika Serikat akan mengenakan tarif 5,0 persen pada barang-barang Meksiko mulai Senin (10/6/2019).
Ancaman Trump itu semakin menambah kekhawatiran tentang melambatnya pertumbuhan global dan mengangkat daya tarik emas sebagai salah satu aset safe haven.
Indeks dolar AS, ukuran greenback terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya, turun 0,45 persen menjadi 96,88, tak lama sebelum penyelesaian perdagangan emas.
MONITOR, Jakarta - Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung kembali mencatatkan prestasi internasional.…
MONITOR, Makassar - Kepala Staf Komando Operasi Udara II Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah, S.Sos.,…
MONITOR, Bekasi - Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka bersama Wakil Menteri Badan Usaha…
MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 1.454.010 kendaraan kembali ke wilayah…
MONITOR, Majalengka - Kementerian Pertanian bersama Kabinet Merah Putih menggelar Panen Raya Padi Serentak di…
MONITOR, Jakarta - Delegasi DPR RI menyampaikan kecaman terhadap kekerasan yang dilakukan junta militer Myanmar…