Kemendes PDTT

Kemendes, Bulog, BRI, dan Pemkab Jombang berikan Sembako Gratis di Ponpes Denanyar

MONITOR, Jombang – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDTT) bekerjasama dengan Perum Bulog, BRI dan Pemkab Jombang menggelar kegiatan pembagian paket sembako gratis kepada masyarakat desa yang kurang mampu di Pondok Pesantren Mamba’ul Ma’arif, Denanyar, Jombang, Jawa Timur pada Minggu (2/6).

Sekjen Kemendes PDTT, Anwar Sanusi menyampaikan bahwa kegiatan pembagian sembako gratis ini merupakan kepedulian Kemendes PDTT dan mitra kerja untuk membantu meringankan beban masyarakat desa yang kurang mampu sekaligus juga memperkokoh jaringan dengan pondok pesantren. Selain itu, kegiatan ini dinilai sebagai momentum yang tepat dibulan suci ramadhan dalam rangka meningkatkan solidaritas sosial, persatuan dan kesatuan sebagai sesama warga bangsa.

Anwar juga mengingatkan agar pembagian paket sembako di bulan suci Ramadhan tersebut dapat menjadi spirit bagi semua pihak untuk saling berbagi dan beramal kebaikan bagi sesama.

“Atas nama Kementerian Desa, kami sampaikan terima kasih kepada BRI, Bulog dan para pihak atas kerjasama selama ini untuk membantu masyarakat. Kami berharap bantuan sembako ini lebih dimaknai sebagai bentuk tali kasih antar sesama warga bangsa. Semoga dapat kita lanjutkan di waktu mendatang,” katanya.

Kegiatan bertajuk “Berbagi di Bulan Suci” tersebut dihadiri Pemda, Dinas PMD, camat, kades, dan 500 perwakilan masyarakat penerima bantuan paket sembako yang ditempatkan di Pondok Pesantren. Sedikitnya 3.000 paket sembako yang akan dibagikan tersebut berisi diantaranya yakni beras premium 5 kg, minyak goreng 2 liter, dan gula pasir 2 kg.

Sementara itu, pimpinan Pondok Pesantren Denyanyar, H. Mas’ud Zuremi mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada Kemendes PDTT, BRI, Bulog dan Pemda yang telah menunjuk pesantren menjadi tempat acara pembagian sembako gratis kepada masyarakat Jombang.

Menurutnya, Pendistribusian sembako bernilai 100 Ribu/Paket ini terbagi dalam 3 tahap. Pertama, Sebanyak 500 paket dibagikan langsung kepada 500 masyarakat yang hadir saat ini. Kedua, Sebanyak 500 paket dibagikan setelah acara berlangsung. Ketiga, Sebanyak 2.000 paket didistribusikan kepada masyarakat di 21 Kecamatan yang dikoordinir oleh Ketua Majelis Wakil Cabang NU di kecamatan masing-masing.

Sedangkan Bupati Jombang, Munjidah Wahab, juga menyampaikan terima kasih kepada Kemendes PDTT dan Mitra Kerjanya BRI dan Bulog atas perhatian dan bantuannya dalam meringankan beban masyarakat desa yang kurang mampu di Kabupaten Jombang melalui program pemberian sembako gratis. Dia berharap bantuan tersebut bermanfaat bagi masyarakat dan barokah bagi semua pihak.

“Ke depan, kami berharap agar perhatian dan bantuan program lainnya dari Kemendes PDTT dan pihak lain dapat terjalin linier menyentuh langsung ke desa-desa diKabupaten Jombang,” katanya.

Recent Posts

Pangkas Impor, Kemenperin dan YPTI Produksi Komponen Welcab Alphard

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus memacu pertumbuhan dan daya saing industri otomotif nasional melalui…

2 menit yang lalu

Kemenag Salurkan Bantuan 310 Miliar Lebih kepada Yatim dan Penyandang Disabilitas di Indonesia

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag), Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), dan Lembaga Amil Zakat…

3 jam yang lalu

Letjen TNI Novi Helmy Prasetya Kembali Berdinas di TNI Usai dari BUMN

MONITOR, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyampaikan bahwa Letjen TNI Novi Helmy Prasetya akan…

4 jam yang lalu

Fantastis, Bersama BAZNAS dan LAZ Kemenag Salurkan 2 Juta Paket Bingkisan untuk Anak Yatim dan Disabilitas se-Indonesia

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag), Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), dan Lembaga Amil Zakat…

8 jam yang lalu

Kemenag Buka Pendaftaran Program PKDP 2025

MONITOR, Jakarta - Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI), Ditjen Pendidikan Islam, Kemenag membuka pendaftaran…

12 jam yang lalu

Miris 1 Juta Lulusan Sarjana Nganggur, DPR: Ironi di Tengah Bonus Demografi

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi menanggapi rilis Badan Pusat Statistik (BPS)…

15 jam yang lalu