DAERAH

Mentan Amran Gelar Buka Puasa Bersama

MONITOR, Jakarta – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menggelar acara silaturahmi dan buka bersama keluarga besar Kementerian Pertanian (Kementan) dan pelbagai pihak penting, di antaranya Himpunan Kerukunan Tani Indonesia, pers, Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI), Kerukunan Keluar Sulawesi Selatan dan pihak terkait lainnya. Buka puasa bersama ini berlangsung di Auditorium Kementan dengan mengusung tema Pererat Ukhuwah Islamia di Era Industri 4.0, Senin (27/5).

“Hari ini kita buka puasa bersama dengan seluruh asisiasi yang terkait dengan pertanian, kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas kontribusi semua pihak yang terkait pertanian dimana harga pangan stabil sehingga semua menjalankan ibadah di bulan suci ramadhan ini tenang dan menikmati dengan baik,” demikian dikatakan Mentan Amran saat memberikan sambutan.

Pada kesempatan ini, Amran menegaskan di bulan Ramadhan ini tidak ada gejolak harga. Walaupun ada yang bergejolak sedikit, yaitu bawang putih yang terjadi hanya di awal bulan Ramadhan saja.

Namun demikian, sambungnya, pada hari kesatu hingga ketiga, harga bawang putih sudah stabil bahkan sangat stabil karena target awalnya hanya Rp 23.000 per kg. Alhasil, baru-baru ini bersama dengan Gubernur Jawa Timur harganya sudah turun menjadi Rp 19.000 per kg. Tidak hanya bawang putih, harga komoditas lainpun turut terjaga.

“Sebelum lebaran dan sesudah lebaran bisa kami pastikan aman. Kenapa? Karena harga beras turun, harga cabai turun, kasian petani, kami minta bulog menyerap dan kami koordinasi Pak Buwas dan alhamdulillah mereka sudah serap cabai harga Rp 8.000 per kikogram yang sebelumnya Rp 5.000 di pasar,” beber Amran.

Oleh karena itu, Amran mengucapkan terimakasih kepada teman-teman pelaku usaha dan seluruh pihak bahkan tak lupa kepada seluruh petani peternak se-Indonesia.

“Ini kerja kras kita semua dan tidak lupa ini berkat kita semua. Kami bangga dengan petani-peternak Indonesia karena mereka pahlawan pangan dimana pangan kita sangat stabil,” sebutnya.

Amran pun turut mengungkapkan keberhasilan pembangunan sektor pertanian selama pemerintahan Jokowi-Jk, yang merupakan hasil kerja keras jajaran Kementan, petani dan pelbagai pihak terkait. Misalnya, inflasi bahan pangan berhasil ditekan dari 10,57 persen pada 2014 menjadi 1,26 persen di 2017.

“Capaian lainnya ekspor komoditas pertanian hingga saat ini melonjak 26 persen, nilainya Rp1.700 triliun. Begitu PDB sektor pertanian naik 47 persen, total akumulasi nilainya Rp1.375 triliun atau separuh dari APBN,” ungkapnya.

“Ini kerja keras kita semua. Harus dipertahankan dan harus ditingkatkan,” pinta Amran.

Perlu diketahui, buka puasa ini pun bersama dengan anak yatim, fakir miskin. Ini dilakukam rutin setiap tahunnya.

“Kami lakukan setiap tahun. Kami merasa menjadi bapak ibunya mereka,” tandas Amran.

Recent Posts

DPR Minta Negara Global Patuhi Pengadilan Internasional yang Keluarkan Surat Penangkapan PM Israel

MONITOR, Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional atau International Criminal Court (ICC) mengeluarkan surat penangkapan bagi…

1 jam yang lalu

HGN 2024, Prof Rokhmin Beri Apresiasi Para Pahlawan Tanda Jasa

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Prof. Dr. Ir. Rokhmin…

1 jam yang lalu

Pemuda Muhammadiyah Dorong Penguatan Perlindungan Hukum bagi Pekerja Migran Melalui Revisi UU Perlindungan PMI

MONITOR, Jakarta - Perlindungan hukum bagi pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi perhatian penting di tengah…

2 jam yang lalu

JPPI: Guru Madrasah Jangan Dipandang Sebelah Mata, Dibutuhkan Satu Sistem Tata Kelola Guru

MONITOR, Jakarta - Pada momentum hari guru nasional 2024, JPPI merasa penting untuk menyoroti secara…

2 jam yang lalu

Menag RI dan Menhaj Saudi Bertemu di Masjidil Haram, Bahas Haji dan Pemberdayaan Umat

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama RI Nasaruddin Umar bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah Arab…

2 jam yang lalu

Tanggapi Usulan KPU dan Bawaslu Jadi Ad Hoc, DPR: Evaluasi Harus

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi II DPR RI Zulfikar Arse Sadikin menanggapi adanya usulan…

6 jam yang lalu