MONITOR, Jakarta – Presiden Joko Widodo memberikan perhatian khusus kepada para masyarakat korban penjarahan oleh massa aksi 21-22 Mei lalu. Namun rupanya, perhatian ini tidak didukung sejumlah pihak.
Seperti Politikus Demokrat Ferdinand Hutahaean yang menyayangkan sikap orang nomor satu di negeri ini.
Kadiv Hukum DPP Demokrat ini heran jika Jokowi lebih memilih untuk membela korban penjarahan dalam aksi 21-22 Mei dibandingkan korban meninggal akibat kekerasan oleh aparat.
“Pak Jokowi lebih memilih peduli kepada yang katanya korban penjarahan daripada peduli kepada korban meninggal akibat kekerasan?” tanya Ferdinand, Ahad (26/5).
Ia menilai, sikap Jokowi adalah salah. Dengan pilihan itu, Ferdinand menilai bahwa langkah Jokowi akan menambah kesenjangan keadilan semakin tinggi di negeri ini.
“Pilihan tuan salah, tuan presiden justru semakin menambah tinggi kesenjangan keadilan. Hati-hati pak dengan sikap ini..!!” tegasnya.
MONITOR, Jakarta - LBH Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor mendesak Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan…
MONITOR, Jakarta - Sekjen Kementerian Agama M Ali Ramdhani berbagi kabar gembira bagi keluarga besar…
MONITOR, Lampung Selatan – Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (Karantina) Lampung menahan ratusan kilogram…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) menggelar Launching Senam Haji Indonesia. Kegiatan yang dipusatkan di…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) kembali menyelenggarakan Pesta Prestasi…
MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk, melalui Badan Kerohanian Kristen/Katolik (BKK) Jasa Marga,…