Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menjenguk massa aksi yang dirawar di RS Tarakan
MONITOR, Jakarta – Jumlah korban meninggal akibat kerusuhan yang terjadi saat aksi 22 mei di Bawaslu RI bertambah jadi delapan orang. Hal itu diungkapkan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
“Korban yang meninggal jumlahnya terbaru adalah 8 orang,” kata Anies di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (24/5).
Anies mengatakan, sebanyak 730 orang harus mendapatkan penanganan kesehatan di berbagai rumah sakit yang tersebar di Ibu Kota.
“Jenis diagnosis terbanyak yang non trauma 93 orang, luka berat 79 orang, luka ringan 462orang, ada yang belum ada keterangan 96 orang,” ujarnya.
Dari seluruh jumlah itu, kata dia, sebanyak 179 orang usianya masih di bawah 19 tahun. Sementara untuk rentang umur 20 hingga 29 tahun ada sebanyak 294 orang. Ia cukup menyayangkan anak-anak muda terprovokasi, sehingga ikut menjadi korban kerusuhan tersebut.
“Jadi jumlah anak-anak muda cukup banyak di sini,” kata dia.
Berikut identitas korban meninggal aksi 21-22 Mei 2019 yang dimiliki Pemprov DKI :
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan kesiapan Kementerian Agama mempercepat proses pembentukan Direktorat…
MONITOR, Serang - Moderasi beragama bukanlah proyek, tetapi perjuangan bagi seluruh bangsa Indonesia. Indonesia yang…
MONITOR, Jakarta - Memasuki setahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka,…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Haji dan Umrah Republik Indonesia, resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan…
MONITOR, Tangerang - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafi’i menegaskan bahwa pendidikan di madrasah…
MONITOR, Jakarta - Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menyatakan kesiapan membuka Program Doktor (S3)…