MEGAPOLITAN

Anies Pastikan Perekonomian di Ibukota Tetap Stabil

MONITOR, Jakarta – Dua hari digoyang aksi demo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan perekonomian di Ibukota tetap dalam kondisi stabil. Ini dibuktikan sejumlah pusat perekonomian masih beraktivitas seperti biasa.

“Terkait perekonomian, saya garis bawahi. Kondisi di Jakarta relatif tenang dan stabil. Karena ini berbeda dengan apa yang terjadi di tahun 1998. Pada 1998, seluruh wilayah di Jakarta terjadi kerusuhan di berbgai tempat. Ada toko-toko, mal-mal ada penjarahan,” ujar Anies di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (23/5).

Anies mengatakan, kerusuhan kemarin hanya bentrokan akibat demontrasi di titik tertentu saja. Yakni, Thamrin, Tanah Abang, dan Slipi.

Anies pun mengaku dirinya terjun langsung dan memerintahkan aparat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk membersihkan kembali kawasan Thamrin.

Kata Anies, tim ini sudah bekerja sejak dini hari untuk membersihkan kawasan Thamrin dan sekitarnya.

“Banyak sampah-sampah dan fasilitas yang perlu perbaikan. Jadi, kita ingin seluruh kawasan jalan Thamrin seperti kondisi semula. Ini adalah wilayah strategis, kita ingin agar masyarakat nanti bisa melihat jalan Thamrin seperti sedia kala,” kata anies.

Saat ini, kata Anies, sejumlah petugas gabungan, baik dari Dinas Bina Marga, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan serta Dinas Kehutanan sedang mengidentifikasi setiap kerusakan akibat demontrasi kemarin. Anies memastikan akan segera mengganti setiap fasilitas yang rusak itu.

“Rambu-rambu yang rusak, fasilitas yang rusak juga akan kita perbaiki. Apa saja yang rusak sekarang sedang dalam identifikasi. Semua yang rusak akan kita perbaiki termasuk pos polisi yang rusak ini, akan kita perbaiki semua,” tegasnya.

Dia mengimbau agar seluruh warga Jakarta kembali beraktivitas seperti sedia kala. Baik toko-toko, pusat perbelanjaan, hingga perkantoran diminta tetap buka melayani masyarakat Ibu Kota. Dengan demikian, diharapkan kegiatan ekonomi masyarakat tetap bergerak seperti sediakala.

“Aset DKI sedang dihitung berapa potensi kerugiannya. Kalau pribadi lapor, nanti lapor ke polisi nanti dilihat. Yang jelas kita akan ganti aset DKI,” tegasnya.

Kepala Dinas Bina Marga, Hari Nugroho mengatakan, pihaknya masih menginventarisasi sejumlah fasilitas umum yang rusak akibat kerusuhan kemarin. Dia enggan mengungkapkan berapa kerugian akibat kerusuhan itu.

“Kita lagi inventarisir berkaitan yang masuk dalam aset DBM (Dinas Bina Marga), seperti halte atau JPO yang rusak dilapangan akibat aksi kemarin,” kata Hari.

Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan DKI Suzi Marsitawati mengatakan ada sejumlah titik jalur hijau yang mengalami kerusakan. Salah satunya jalur hijau di kawasan Jl MH Thamrin dan taman di kolong flyover Jatibaru. Menurutnya, Pemprov DKI akan memperbaiki kerusakan taman di sejumlah titik yang rusak.()

Recent Posts

Kosmetik Berbahaya Marak di Pasaran, Puan: Perlindungan Konsumen Harus Dijamin

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti temuan 16 item kosmetik yang terbukti…

2 jam yang lalu

Pasca Lebaran Roojai Catat Klaim Asuransi Mobil Melonjak, Apa Penyebabnya?

MONITOR, Jakarta - Lebaran selalu identik dengan mudik, tradisi tahunan yang membuat jutaan orang pulang…

2 jam yang lalu

Donald Trump Protes Kebijakan Halal Indonesia, PBNU Minta AS Ikut Aturan

MONITOR, Jakarta - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump protes terhadap kebijakan halal yang diterapkan Indonesia…

4 jam yang lalu

Komisi X DPR Berduka Paus Fransiskus Tiada, Harap Semangat Majukan Pendidikan Tetap Menyala

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, MY Esti Wijayanti sangat berduka atas…

5 jam yang lalu

Menag Tulis Pesan Duka di Kedutaan Vatikan atas Berpulangnya Paus Fransiskus

MONITOR, Jakarta - Langit Jakarta masih berawan ketika Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar, melangkah…

5 jam yang lalu

Raker dengan OIKN, DPR Singgung Soal Lorem Ipsum Dolor Amet di Tugu Titik 0 IKN

MONITOR, Jakarta - Tulisan “Lorem Ipsum Dolor Amet” di tugu Titik 0 IKN yang beberapa…

6 jam yang lalu