BUMN

Jasa Marga Tambah Berbagai Fasilitas di Rest Area

MONITOR, Jakarta – PT Jasa Marga (Persero) Tbk. terus mengoptimalkan layanan di Rest Area khususnya Rest Area 207A pada Jalan Tol Palimanan-Kanci (Palikanci) saat arus mudik dan balik Lebaran 2019. Optimalisasi layanan tersebut mencakup penambahan fasilitas hingga petugas di lapangan.


“Berbagai fasilitas yang tersedia di Rest Area 207 A antara lain top up e-Toll, ATM mobile, BBM modular, toilet portable, posko kesehatan, pos keamanan, serta berbagai rambu penunjang lainnya,” Corporate Communication Department Head PT Jasa Marga, Irra Susiyanti, Minggu (19/5).


Selain itu, rest area ini juga menyiapkan 38 tenant UMKM dan beberapa tenant besar lainnya. Rest area ini juga memiliki masjid dan mushola dengan daya tampung dari 180 hingga 300 jamaah, serta bekerjasama dengan Pertamina untuk memastikan ketersediaan BBM di Stasiun Pengisian Bahan Bakar untuk Umum (SPBU) ini. Juga penambahan petugas keamanan dan kebersihan.


“Rest area yang bisa menampung 600 kendaraan kecil dan 60 kendaraan besar ini juga dilengkapi dengan 28 unit CCTV beserta penambahan 20 unit CCTV. Rest Area 207 A juga dilengkapi 76 unit toilet pria beserta urinoir dan 54 toilet wanita,” tuturnya.


Tak hanya itu, Jasa Marga, bersama sejumlah kelompok usahanya, juga membangun tujuh toilet di tujuh rest area di Jalan Tol Trans Jawa bagi penyandang disabilitas pria dan wanita. Hal ini dilakukan guna menambah kenyamanan pemudik khusus penyandang disabilitas yang melewati Jalan Tol Trans Jawa.


Pembangunan empat dari tujuh toilet bagi penyandang disabilitas tersebut telah rampung, yakni di Rest Area 207 A, 519 A, 597 A, dan 597 B. Sementara itu, pembangunan tiga toilet bagi penyandang disabilitas lainnya dalam proses yakni Rest Area 725 A, 575 A, dan 575 B.


Fasilitas rest area memang tak luput dari perhatian Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi saat dirinya meninjau kesiapan jalan tol menghadapi arus mudik dan balik dari Cikarang hingga Brebes, Minggu (19/5). Dalam kesempatan itu, ia mengimbau agar para pengguna jalan tol menghindari kepadatan di rest area jalan tol dengan juga memanfaatkan rest area di jalan arteri atau sekedar menikmati kuliner dan destinasi wisata di sekitarnya.


“Meski kebijakan satu arah atau one way di dalam tol selama puncak arus mudik dan balik diyakini dapat memperbaiki kualitas jarak tempuh, namun, tetap saja penyelenggara jasa tol dan rest area harus memperhitungkan jarak tempuh dan istirahat para pemudik, khususnya penyandang disabilitas,” jelas Irra.


Hal ini sesuai dengan UU No.8/2016 tentang Penyandang Disabilitas yang menegaskan Pemerintah dan pemerintah daerah punya kewajiban menyediakan pelayanan publik, termasuk pelayanan jasa transportasi yang mudah diakses oleh penyandang disabilitas.

Recent Posts

Badan Karantina Indonesia Perkuat Sistem Ketelusuran Ekspor SBW ke Tiongkok

MONITOR, Jakarta - Kepala Badan Karantina Indonesia (Barantin), Sahat M. Panggabean menyampaikan bahwa untuk memperkuat…

18 menit yang lalu

Pertamina dan Polri Tandatangani Kerja Sama Pengamanan Objek Vital Nasional

MONITOR, Surabaya - Pertamina dan Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menandatangani perjanjian…

47 menit yang lalu

Dibuka Seleksi Terbuka Eselon II Kemenag, Ini Formasinya

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama membuka pendaftaran seleksi terbuka calon pejabat pimpinan tinggi pratama atau…

56 menit yang lalu

Jasa Marga Raih Penghargaan Indonesia Best TJSL in Toll Road Sector 2024

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk berhasil menunjukkan komitmennya kembali dalam menjalankan Tanggung…

1 jam yang lalu

Jaga Produksi Pangan, Mentan Amran Ajak Semua Pihak Bergandengan Tangan

MONITOR, Bandung - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan kerja ke Bandung Jawa Barat.…

3 jam yang lalu

Cuaca Saudi Panas, Ini Pesan Menag Yaqut ke Jemaah Haji Indonesia

MONITOR, Jakarta - Jemaah haji Indonesia akan mulai berangkat ke Arab Saudi pada 12 Mei…

5 jam yang lalu