POLITIK

dr. Ani Hasibuan Dituduh Lakukan Ujaran Kebencian, Fahri Hamzah Kesal

MONITOR, Jakarta – Usai mengungkapkan hasil analisisnya di ruang publik, dokter ahli saraf Ani Hasibuan menjadi sorotan banyak kalangan. Pasalnya, Ani dituduh melakukan ujaran kebencian karena menuduh kematian ratusan KPPS bukan karena faktor kelelahan.

Terkait pernyataannya ini, dr. Ani Hasibuan lantas menjadi incaran oleh Divisi Humas Polri. Apalagi, Ani disebut-sebut bukanlah dari pihak yang netral.

Merespon langkah Polri, Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah geram dan meminta agar aparat kepolisian tidak semena-mena menuding dr. Ani dengan tuduhan ujaran kebencian. Ia pun mengalamatkan kekesalannya dengan meneruskan pesan untuk Jokowi.

“Halo pak Jokowi, kenapa akademisi dilarang bicara ilmunya? Itu bukan kebencian tau! Ampun deh.!” ujar Fahri Hamzah, Kamis (16/5).

“Kalau dokter gak boleh analisa kematian, maka nanti arsitek gak boleh bicara bangunan, ulama gak boleh ngomong agama, politisi gak boleh bicara politik, lawyer gak boleh bicara hukum, ekonom gak boleh bicara ekonomi karena semua orang kena delik ujaran kebencian,” terang politikus PKS ini.

Fahri pun menyayangkan, sikap aparat keamanan yang justru tidak mendukung kondusifitas pasca Pemilu. Pasalnya, menurut Fahri, aparat justru ikut-ikutan memanaskan tensi politik saat ini.

“Kenapa aparat ikut memanaskan suasana ya? Kenapa gak mendukung pencarian fakta untuk menjawab kegelisahan publik ya?” tandasnya.

Recent Posts

Seleksi CPNS Kemenkumham, Panitia Sedia Layanan Pelaporan Kecurangan

MONITOR, Jakarta - Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) tengah melaksanakan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil…

1 jam yang lalu

Kementerian PU Bangun Saluran Irigasi Semantok Kiri

MONITOR, Nganjuk - Setelah mengunjungi Daerah Irigasi Siman di pagi hari, Menteri Pekerjaan Umum (PU)…

6 jam yang lalu

Timnas Futsal Putri Raih Posisi Ketiga di Ajang Bergengsi Kawasan Asia Tenggara

MONITOR, Jakarta - Timnas Futsal Putri Indonesia berhasil meraih kemenangan gemilang atas Myanmar dengan skor…

6 jam yang lalu

Kemendes Pastikan Info Rekrutmen PLD 2024-2025 di Medsos Hoaks

MONITOR, Jakarta - Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal memastikan berita dibukanya lowongan kerja Pendamping…

6 jam yang lalu

Adies Kadir Sebut Pimpinan KPK Terpilih Berdasarkan Pengalaman Penegakan Hukum

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir menyambut terpilihnya calon pimpinan KPK dan…

7 jam yang lalu

Kesamaan Pesan Puan dan Prabowo di Forum G20 Jadi Orkestrasi Komitmen RI Perangi Kelaparan

MONITOR, Jakarta - Isu kemiskinan dan kelaparan menjadi isu yang sama-sama diserukan oleh Ketua DPR…

7 jam yang lalu