MONITOR, Jakarta – Kubu Badan Pemenangan Nasional (BPN) pengusung Prabowo-Sandi hingga kini masih mencurigai Sistem Penghitungan (Situng) miliki KPU RI tidak valid.
Bahkan, pada Selasa (14/5/2019) kemarin, tim BPN menggelar pertemuan secara terbuka guna membongkar fakta-fakta yang dinilai sebagai bentuk kecurangan Pemilu 2019.
Terkait hal ini, Direktur Eksekutif Charta Politica Indonesia Yunarto Wijaya menyayangkan sikap para politisi yang berada di barisan kubu Prabowo-Sandi, yang menolak hasil Situng KPU RI.
Dalam cuitannya di Twitter, Yunarto menantang dua politisi Gerindra Fadli Zon dan Andre Rosiade untuk konsisten menolak hasil rekapitulasi suara di Situng KPU mengenai hasil perolehan suara mereka di Pileg 2019.
“Kalo situng KPU dan rekap KPU dianggap tidak valid, saya menunggu konsistensi Fadli Zon dan Andre Rosiade untuk konsisten menolak rekap suaranya juga sebagai caleg,” tukas Yunarto Wijaya, Rabu (15/5).
MONITOR, Jakarta - Indonesia dan Arab Saudi terus berupaya meningkatkan kerja sama yang komprehensif di…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan merespons keluhan para nelayan akibat…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP)…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher mengecam keras kasus kekerasan…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani mengajak semua elemen bangsa dan seluruh masyarakat…
MONITOR, Bali - Direktur Center for Inter-Religious Studies and Traditions (CFIRST) Arif Mirdjaja ikut berkomentar…