MONITOR, Jakarta – Politikus PKS Fahri Hamzah menuding Negara memiliki andil besar dalam membuat isu terorisme. Bahkan, dikatakan Fahri, agama selain ini hanya sebagai objek fitnah.
Fahri meyakini, isu terorisme sengaja dimunculkan Negara untuk kepentingan para pemilik kepentingan tertentu. Sehingga, ia menegaskan bahwa Negara adalah produsen isu-isu terorisme.
“Sekarang saya semakin melihat dan percaya, bahwa Negaralah biang kerok terorisme. Agama hanyalah tertuduh yang difitnah. Terorisme dibuat oleh negara untuk kepentingan negara. Agama hanya dijadikan dalih seolah agama permisif atas terorisme padahal negara produsennya,” kata Fahri Hamzah, dalam keterangan tertulisnya, Senin (13/5).
Ia menjelaskan, agama justru mengajarkan nilai cinta dan persaudaraan. Namun, ia menyayangkan karena Negara datang dengan politik, permusuhan dan perang.
“Negara memicu industri senjata dan bersekongkol menciptakan pasar. Jadilah agama sebagai kambing hitam,” tukas Wakil Ketua DPR RI ini.
Fahri menambahkan, isu terorisme seolah menjadi lahan bisnis bagi para pemangku kepentingan. Tak hanya terorisme, kata Fahri, ini juga berlaku untuk kasus korupsi hingga narkoba.
Maka dari itu, ia meminta para politisi negeri ini seyogyanya waspada akan ancaman-ancaman tersebut yang kerapkali mengintai.
“Politisi di negeri ini harus waspada, jangan sampai kita menjadi pasar senjata bagi terorisme yang menghantui lalu menjadi pasar narkoba bagi anak muda kita. Dan semua itu diselenggarakan secara korup. Maka, Korupsi, terorisme dan narkoba menjadi rangkaian bisnis,” tukasnya.
