POLITIK

Presiden Jokowi Diminta Selamatkan KPK Dari Kepentingan Oknum

MONITOR, Jakarta – Setelah menggelar aksi di depan Kantor Kejaksaan Agung RI kemarin, hari ini, Jumat (10/5) Pemuda Cinta KPK (PECI KPK) melanjutkan aksinya di depan Istana Negara, Jakarta. Masa yang hadir membawa tuntutan agar Presiden Joko Widodo menyelamatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dari segelintir oknum yang memanfaatkan lembaga anti rasuah tersebut.

Koordinator PECI, Guntara mengatakan, pemberantasan korupsi adalah penegakan hukum untuk mewujudkan keadilan, “Bukan pesanan atau kepentingan tertentu. Karena itu semua pihak yang terlibat harus memahami peran dan fungsinya bukan alat yang bisa dimainkan atau permainan,” katanya di sela-sela aksi.

Selain itu, PECI menuding salah satu penyidik senior KPK, yakni Novel Baswedan telah bertindak untuk kepentingan pribadi dan kelompoknya. “Tapi sayangnya hari ini publik dikejutkan dengan langkah penyidik senior KPK Novel Baswedan yang mempolitisasi lembaga tersebut (KPK) untuk kepentingan pribadi dan kelompoknya,” tambah Guntara.

Sama seperti aksi yang digelar di Kantor Kejaksaan Agung RI kemarin, PECI kali ini juga mendesak agar Presiden Jokowi mencopot Jaksa Agung, Muhammad Prasetyo lantaran diduga telah menjadi beking Novel Baswedan.

Mereka menduga Novel Baswedan terlibat kasus penganiayaan saat ia menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Bengkulu. Novel diduga melakukan penembakan kepada terduga pencuri sarang burung walet beberapa tahun yang lalu.

Kendati kasus tersebut sudah P21, lanjut Guntara, hingga kini berkasnya belum dilimpahkan pihak Kejaksaan ke pengadilan.

“Publik sudah tahu soal kasus Bengkulu yang melibatkan Novel, tapi sampai sekarang BAP Novel belum dilimpahkan ke PN Bengkulu oleh Jaksa Agung. Kami menduga Jaksa Agung main mata pada kasus ini,” pungkasnya.

Recent Posts

Kemenperin Gandeng Akademisi untuk Penyempurnaan SBIN

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus memperkuat arah pembangunan industri nasional melalui implementasi Strategi Baru…

8 jam yang lalu

Pidato di KTT Global Pertanian Tiongkok, Prof Rokhmin Paparkan Strategi Ketahanan Pangan Berkelanjutan

MONITOR - Anggota Komisi IV DPR RI, Prof Rokhmin Dahuri menjadi pembicara kunci dalam ajang…

11 jam yang lalu

UMM dan UiTM Malaysia Hidupkan Permainan Tradisional Jawa untuk Audiens Global

MONITOR, Malang - Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali menunjukkan komitmennya dalam…

12 jam yang lalu

BDI Jakarta dan DWP Kemenperin Rilis Empat Brand Fesyen Unggulan

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian memperkuat kolaborasi bersama Bank Indonesia, HIPMI Jakarta Selatan, dan pelibatan…

13 jam yang lalu

KSKK Madrasah Publikasikan Pedoman Pendidikan Inklusif, Ini Respon Masyarakat

MONITOR, Jakarta - Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah mempublikasikan pedoman pendidikan inklusif…

15 jam yang lalu

DPR Harap Pemulihan Infrastruktur Aceh dan Sumatera Dipercepat, Waspada Bencana Akhir Tahun

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras berharap Pemerintah…

16 jam yang lalu