ENERGI

Pertamina Resmikan SPBU BBM Satu Harga ke-127 Titik

MONITOR, Manggarai Timur – PT Pertamina (Persero) telah menghadirkan 127 titik BBM Satu Harga yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia. Salah satunya adalah SPBU 55.865.14 yang telah beroperasi di Poco Ranakan, Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur.

SPBU ini diresmikan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan didampingi Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, Direktur BBM BPH Migas Patuan Alfon Simanjuntak dan Bupati Manggarai Timur Agas Andreas pada Jumat (10/5).

“Kehadiran BBM Satu Harga ini sesuai dengan tujuan pengelolaan energi Pertamina yang salah satunya adalah Availability atau ketersediaan. Sehingga dengan adanya SPBU ini merupakan bentuk upaya Pertamina menjamin ketersediaan BBM di wilayah Indonesia termasuk di daerah yang selama ini belum ada layanan BBM,” ujar Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.

Nicke menambahkan, BBM Satu Harga merupakan program yang ditugaskan Pertamina sejak 2017. Secara bertahap, Pertamina diharapkan dapat menyelesaikan 160 titik BBM Satu Harga hingga akhir 2019. Saat ini, ke-127 BBM Satu Harga yang telah tersedia tersebar di Sumatera 26 titik, Kalimantan 28 titik, Jawa & Bali 4 titik, Sulawesi 14 titik, Maluku 11 titik, Nusa Tenggara 15 titik dan Papua 29 titik.

Khusus SPBU Poco Ranakan, SPBU tersebut menjual bahan bakar jenis Premium dan BioSolar, dengan kapasitas masing-masing 20 KL. Harga yang dijual sesuai dengan ketetapan pemerintah yaitu Rp 6.450 per liter untuk Premium dan Rp 5.150 per liter untuk BioSolar. Tersedia juga fasilitas untuk menyalurkan produk Pertalite dan Dexlite, dengan kapasitas yang sama. SPBU ini merupakan titik ke-8 yang telah beroperasi di Nusa Tenggara Timur. Untuk wilayah MOR V, yaitu Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara, hingga April 2019 telah terlaksana 18 titik BBM Satu Harga. Lokasinya tersebar di 2 (dua) titik di Jawa Timur, 1 (satu) titik di Bali, titik 7 (tujuh) titik di NTB, dan 8 (delapan) titik di NTT.

Dengan adanya, SPBU BBM Satu Harga di Poco Ranakan, masyarakat tidak lagi mengandalkan SPBU terdekat dari lingkungan mereka, yaitu SPBU di Ruteng yang berjarak 15 KM dari Poco Ranakan. Hal ini disambut baik oleh pemerintah dan masyarakat karena harga bahan bakar sebelumnya baik premium atau solar bisa di kisaran Rp 8.000-Rp10.000/liter.

Suplai BBM untuk SPBU di Poco Ranakan berasal dari TBBM Reo dengan menggunakan mobil tangki dengan jarak tempuh 78 Km atau setara 4 jam perjalanan. Jalur yang ditempuh pun cukup menantang dengan medan yang berliku dan menanjak. Pertamina berharap dengan beroperasinya SPBU BBM Satu Harga, maka dapat membantu peningkatan perekonomian masyarakat.

Recent Posts

Siswi SMP Alami Kekerasan Seksual, Adde Rosi: Tangkap Tiga Pelaku Buron!

MONITOR, Bandar Lampung - Anggota Komisi III DPR RI Adde Rosi Khoerunnisa menyoroti viralnya kasus…

2 jam yang lalu

Gus Addin Jauharudin Luncurkan Ansor Go Green di Pantai Bangsring Banyuwangi

MONITOR, Banyuwangi - Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Addin Jauharudin meluncurkan Ansor Go…

3 jam yang lalu

Kemenag Rilis Jadwal Pemberangkatan dan Pemulangan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama hari ini merilis jadwal pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji Indonesia.…

3 jam yang lalu

Jokowi Sahkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024 Tentang Desa, Sultan Harap Desa Semakin Mandiri

MONITOR, Jakarta - Wakil ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B Najamudin menyambut baik…

5 jam yang lalu

AFC U-17 Women’s Asian Cup, Satoru Bawa 23 Pemain Garuda Pertiwi

MONITO, Jakarta - Pelatih tim U-17 wanita Satoru Mochizuki membawa 23 pemain untuk gelaran AFC…

5 jam yang lalu

Terbang Ke Arab Saudi, Tips bagi Jemaah Haji untuk Menjaga Kesehatan

MONITOR, Jakarta - Jemaah haji Indonesia diimbau untuk menjaga kesehatan jelang keberangkatan ke Arab Saudi.…

6 jam yang lalu