DAERAH

Kementan Kembali Operasi Pasar Bawang Putih di Pasar Wonokromo Jawa Timur

MONITOR, Wonokromo – Jatim (10/5), Kementerian Pertanian secara simultan bersama pelaku usaha mengelar operasi pasar bawang putih di beberapa propinsi mulai dari Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Lampung dan Jawa Timur selama seminggu ini. Sementara operasi pasar di DKI Jakarta dilakukan langsung menyentuh pasar retail.

Di Surabaya, pelaksaaan operasi pasar dilakukan di Pasar Wonokromo. Di pasar ini Kementan menggelontorkan 12 ton bawang putih guna  menjamin pasokan dan menstabilkan harga bawang putih selama Ramadhan dan Idul Fitri 2019/ 1440 H.

Bekerja sama dengan PT Bintang Alam Sukses, bawang putih dijual seharga Rp 25 ribu per kg. Sementara harga retail tertinggi yang disepakati adalah Rp 30 ribu per kg.

Melalui operasi pasar yang dilakukan hari ini, harga bawang putih di Pasar Wonokromo turun drastis dari sebelumnya Rp 60 ribu.

“Di sini, bersama dengan para pelaku usaha, kami berkomitmen untuk terus mengelontorkan bawang putih khususnya di pasar – pasar Surabaya hingga tercapai harga tertinggi Rp 30 ribu per kg sesuai dengan target yang ditetapkan Menteri Pertanian,” ujar Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura, Yasid Taufik.

Dirjen Hortikultura, Suwandi menegaskan stok bawang putih selama bulan Ramadhan tercukupi karena RIPH yang dikeluarkan secara keseluruhan telah mencapai 240 ribu ton.

“Insya Allah stok mencukupi. Secara keseluruhan telah dikeluarkan RIPH telah mencapai 240 ribu ton. Bawang putih impor melebihi 100 ribu ton sementara kebutuhan dalam negeri hanya 42 ribu ton per bulan. Dengan masuknya bawang putih sebanyak 100 ribu ton sudah dapat mencukupi kebutuhan 2 bulan ke depan termasuk menjamin pasokan di bulan suci Ramadhan sampai hari raya Idul Fitri,” jelas Suwandi.

Pihak importir, Hendri menyampaikan siap terus bekerja sama dengan Kementerian Pertanian dalam memasok bawang putih di beberapa pasar Surabaya.

Pemerintah daerah Provinsi Jatim berencana menyelenggarakan bazar murah mulai minggu ke dua hingga ke tiga Mei sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.

“Yang pasti masyarakat tenang, harga pangan terjangkau dan pasokan aman selama Ramadhan dan Idul Fitri,” jelas Kabid Tanaman Pangan Hortikultura Propinsi Jatim, Sumianto Aji.

Recent Posts

Kemenag Raih Penghargaan BSSN 2025, Sekjen Kamaruddin Amin Beri Apresiasi

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama kembali mencatat prestasi nasional. Kali ini, Kemenag meraih “Be Award…

1 jam yang lalu

TNI Bantu Ketahanan Pangan, DPR: Sah Saja, Asal Ingat Tupoksi

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin menanggapi rencana Kementerian Pertahanan (Kemhan)…

2 jam yang lalu

KKP Tegaskan Komitmen Perkuat Solusi Iklim Berbasis Laut Melalui Ini?

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menegaskan komitmen Indonesia dalam memperkuat solusi iklim…

4 jam yang lalu

Perayaan HUT, Partai Gelora Gelar Pawai Budaya dan Bagikan Gunungan ke Masyarakat Yogya

MONITOR, Jakarta - Partai Gelombang (Gelora) Rakyat Indonesia menggelar Pawai Budaya dengan tema 'Gelora Istimewa'…

5 jam yang lalu

Menteri UMKM Tegaskan KUR Harus Tepat Salur dan Bertanggung Jawab

MONITOR, Jakarta - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menegaskan bahwa Kredit…

6 jam yang lalu

INNOPROM 2026 Ajang Penting Tampilkan Inovasi Industri Nasional pada Global

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus memperkuat persiapan nasional dalam rangka partisipasi Indonesia sebagai…

8 jam yang lalu