POLITIK

Andi Arief Klaim Visum Korban KPPS adalah Usulan Kader Demokrat

MONITOR, Jakarta – Belakangan ini Capres Prabowo Subianto mendesak agar dibentuk Tim Pencari Fakta atas tragedi kematian ratusan petugas KPPS yang mengawal Pemilu serentak 2019. Hal itu menjadi fokus perhatian Prabowo jelang pleno penetapan pemenang Pilpres.

Selain itu, Prabowo merasa kematian yang tak wajar dialami petugas KPPS harus diusut tuntas. Mantan Danjen Kopassus ini lantas menuntut agar dilakukan visum atau pemeriksaan medis atas jasad korban.

“Perlu ada, kami rasa suatu visum atau pemeriksaan medis KPPS petugas-petugas tersebut yang meninggal,” tegas Prabowo, dalam konferensi pers baru-baru ini.

Di sisi lain, Partai Demokrat rupanya mengklaim bahwa ide pembentukan Tim pencari Fakta adalah hasil diskusi kader partai Demokrat. Hal itu diungkap oleh eks Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief.

Andi Arief mengatakan, beberapa kader Demokrat pernah menyampaikan langsung ide tersebut ke petinggi Partai Gerindra yaitu tiga hari setelah Pilpres. Selain itu, desakan visum terhadap korban KPPS juga, diakui Andi, merupakan usulan dari kader besutan SBY itu.

“Ide pembentukan tim pencari fakta kecurangan Pemilu datang dari diskusi beberapa kader Demokrat yang disampaikan ke petinggi Partai Gerindra persis 3 hari setelah Pilpres. Termasuk meminta visum atas korban petugas KPPS,” tegas Andi Arief, dalam cuitannya di Twitter, Kamis (9/5).

 

 

Recent Posts

Kemenperin Bersama Industri TPT Menghadapi Tantangan Global

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus berupaya membangkitkan kembali kinerja industri tekstil dan produk tekstil…

3 jam yang lalu

Kemenag Perpanjang Pelunasan Biaya Haji Reguler Hingga 25 April 2025

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama memperpanjang Tahap II pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) Reguler…

6 jam yang lalu

Panglima TNI: Revisi UU TNI Berdasarkan Prinsip Demokrasi dan Supremasi Sipil

MONITOR, Jakarta - Dinamika lingkungan strategis menuntut TNI untuk selalu beradaptasi dan semakin profesional dalam…

8 jam yang lalu

Pengamat: Layak Diapresiasi Publik, Panen Raya Padi 2025 Sangat Tinggi

MONITOR, Jakarta - Pengamat kebijakan publik dari Spora Communication, Dr. Rizky Fajar Meirawan, menilai capaian…

9 jam yang lalu

Ramai Kasus Pelecehan Dokter, Legislator Minta Korban Jangan Malu Lapor dan Polisi Harus Cepat Respons

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Gilang Dhielafararez menyoroti maraknya peristiwa kekerasan seksual…

10 jam yang lalu

Kesejahteraan Meningkat, Mentan Amran: Petani Bahagia, Harga Kelapa Naik

MONITOR, Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa saat ini para petani…

10 jam yang lalu