Selasa, 16 April, 2024

Keturunan Arab Diperingatkan jangan jadi Provokator, ini Reaksi Andi Arief

MONITOR, Jakarta – Warga Negara Indonesia (WNI) keturunan Arab tengah menjadi sorotan usai Pemilu 2019. Adalah AM Hendropriyono, mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) ini memperingatkan agar WNI keturunan Arab yang menjadi elit politik tak memprovokasi rakyat.

Mantan Ketua Umum PKPI ini menegaskan, seharusnya warga keturunan Arab yang tinggal di Indonesia harus memberikan contoh yang baik kepada masyarakat. Hendropriyono mengatakan, peringatan ini bukan dikhususkan bagi Rizieq Shihab, melainkan semua keturunan Arab.

“Saya ingin memperingatkan bangsa Indonesia, WNI keturunan Arab supaya sebagai elite yang dihormati oleh masyarakat kita, cobalah mengendalikan diri jangan menjadi provokator,” ujar Hendropriyono baru-baru ini.

Menanggapi pernyataan Hendropriyono, mantan Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief mengatakan bahwa kisruh Pemilu 2019 ini bukan hanya dipicu warga keturunan Arab. atau persoalan rekapitulasi C1. Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa persoalan utama adalah ditemukannya kecurangan yang diduga melibatkan unsur negara.

- Advertisement -

“Pak Hendro, pemilu ini bukan soal orang Arab atau latar belakang lain. Pemilu ini ada soal buat bangsa karena banyak bukti kuat kecurangan terstruktur yang jauh hari melibatkan unsur negara. Itu yang menjadi protes rakyat, bukan semata rekapitulasi C1 hari H,” tulis Andi Arief dalam Twitternya, Rabu (8/5).

Apalagi ditengah informasi kubu BPN yang menyatakan Prabowo-Sandi menang Pilpres 62 persen, ia mengatakan, persoalan kecurangan Pemilu jangan sampai diabaikan. Sebab, semua elemen masyarakat Indonesia termasuk warga keturunan Arab pun geram dengan fakta kecurangan yang terjadi di Pemilu kali ini.

“Besar kemungkinan informasi menang 62 persen keliru, tapi bukan berarti kecurangan terstruktur yang melibatkan unsur negara jauh hari sebelum pemilu itu harus diabaikan. Fakta dan rasa kecurangan itu ada di hati terdalam rakyat termasuk saudara-saudara kita keturunan arab, Pak Hendro!” tandas Andi Arief.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER