POLITIK

Usut Penemuan C1 di Menteng, Bawaslu Segera Panggil Seknas dan Satgas BPN Prabowo-Sandi

MONITOR, Jakarta – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) DKI Jakarta terus melakukan investigasi atas kasus penemuan fomulir C1 asal Boyolali, Jawa Tengah, yang ditemukan saat razia polisi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, beberapa hari lalu.

Bahkan dalam proses investigasi, Bawaslu juga akan meminta keterangan sopir penbawa C1 dan pemilik serta penerima C1, yakni Ketua Seknas Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo- Sandi dalam hal ini M Taufik dan Direktur Satgas BPN Toto Utomo Budi Santoso. Pasalnya kedua nama itu tertulis dalam kardus berisi ribuan C1 tersebut.

“Semua nanti akan dimintai keterangan. Untuk mengkonfirmasi terkait hal itu benar atau tidak. Akan terang maksud dan tujuan untuk apa, kemudian yang menerima siapa. Terutama yang terpenting keaslian C1,” ungkap komisioner KPU DKI Puadi kepada wartawan, Selasa (7/5).

Dijelaskan Puadi, di Gakkumdu nanti akan mengundang termasuk sopir, kepolisian, kemudian pihak terkait dan juga KPU. Untuk memastikan C1 asli atau palsu. Atau terkait solah input data atau tidak.

“Percayakan saja kepada Bawaslu untuk mengusut tuntas persoalan ini. Karena ini bentuk komitmen kami untuk mengusut semua indikasi pelanggaran pemilu,”ujarnya.

Menurut Puadi, sampai saat ini pihaknya belum bisa berkomentar lebih detail terkait penemuan ribuan fomulir C1 ini.

“Temen-teman media untuk bersabar karena investigasi yang kami lakukan dalam kasus ini belum selesai. Ada waktu kami selama 7 hari untuk kami melakukan ivestigasi,”terang Puadi.

Oleh sebab itu, sambung Puadi, hingga hari ini, Bawaslu DKI belum bisa memastikan apakah C1 yang menguntungkan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga Uno itu benar-benar asli atau palsu.

“Jadi kami belum bisa menyatakan apakah itu asli atau palsu, Jadi kita tunggu hasil ivestigasinya selesai dulu ya,”imbuhnya.

Sementara itu, Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Purwadi mengatakan, ribuan C1 berhasil diamankan itu berawal dari operasi lalu lintas di kawasan Menteng. Namun Purwadi belum bersedia membeberkan kronologi diamankannya ribuan C1 itu.

“Itu operasi rutin, jadi nanti kita tunggu juga hasil investigasi dari Bawaslu,” ujarnya.

Recent Posts

Miris 1 Juta Lulusan Sarjana Nganggur, DPR: Ironi di Tengah Bonus Demografi

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi menanggapi rilis Badan Pusat Statistik (BPS)…

1 jam yang lalu

Polusi Udara Meningkat di Jakarta, DPR: Cerminan Buruknya Tata Kelola Emisi

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Daniel Johan menyoroti peningkatan polusi udara di…

2 jam yang lalu

Komisi IV DPR RI Apresiasi Langkah Kementan Kendalikan PMK

MONITOR, Surabaya - Komisi IV DPR RI menyampaikan apresiasi terhadap langkah-langkah konkret Kementerian Pertanian dalam…

3 jam yang lalu

Deklarasikan Diri Jadi Kabupaten UMKM, Wamen Helvi Apresiasi Inisiatif Pemda Situbondo

MONITOR, Jawa Timur - Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Wamen UMKM) Helvi Moraza…

4 jam yang lalu

Puan Dorong Pemerintah Bertindak Soal Ancaman Gugatan Brasil Terkait Kematian Turis Juliana di Rinjani

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR Puan Maharani menanggapi isu yang berkembang terkait ancaman gugatan yang…

7 jam yang lalu

Dukung Program PKG, Kemenag Libatkan Jutaan Siswa dan Santri

MONITOR, Jakarta - Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag mendukung Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) bagi…

8 jam yang lalu