POLITIK

Shut Down Media, Politikus PAN Ini Heran Dengan Sikap Wiranto

MONITOR, Jakarta – Wasekjen DPP PAN Saleh Partaonan Daulay mengaku heran dengan sikap Menko Polhukam Wiranto yang sering mengeluarkan kebijakan ingin menutup ruang masyarakat untuk berekspresi, berpendapat dan berbicara.

Hal itu menanggapi kebijakan Wiranto pasca menggelar rapat terbatas terkait kondisi setelah Pemilu 2019 yakni ancaman akan menutup media yang membantu pelanggaran hukum.

Mestinya, menurut Saleh, kalau penyelenggaraan pemilu berjalan sesuai ketentuan yang ada, tidak perlu ada yang dikhawatirkan, kalau ada tekanan seperti ini, seakan ada yang mau dilindungi.

“Sejauh ini, situasi sangat kondusif. Proses rekapitulasi hasil pemilu juga berjalan baik. Hanya memang agak sedikit lambat. Itu mungkin karena banyaknya hasil pemilu yang akan direkap,” kata Saleh, di Jakarta, Selasa (7/5).

Ia mengatakan bahwa di era demokrasi sekarang ini, harusnya mengedepankan pendekatan penegakan hukum dalam rangka menjaga keharmonisan di tengah masyarakat. Sehingga, keterlibatan menjadi penting.

“Di era demokrasi seperti sekarang, pendekatan yang penting adalah penegakan hukum. Dalam menjaga keharmonisan di tengah masyarakat, keterlibatan menjadi penting. Nah, di situlah pentingnya pemimpin-pemimpin masyarakat perlu diajak bicara,”ucapnya.

“Tidak perlu ‘shut down’ media untuk mendiamkan masyarakat, karena media itu hanya sarana. Yang bicara di media itu kan masyarakat,” sebut dia.

“Ya masyarakatnya yang perlu diajak bicara. Diajak bicara untuk mendengar keluhan, komplain, aspirasi, dan solusi yang mereka inginkan terhadap masalah yang ada,” pungkas anggota DPR RI itu.

Recent Posts

Nasyiah-KPPPA Dorong Agen ASI Eksklusif di Lingkungan Kementerian-Lembaga

MONITOR, Jakarta - Sebanyak 12 kementerian-lembaga Republik Indonesia berkomitmen melakukan optimalisasi ruang laktasi di lingkungan…

2 jam yang lalu

Irjen Kemenag Harap Auditor Bisa Jadi Mitra Inovasi Pengembangan Diferensiasi Pendidikan Agama

MONITOR, Jakarta - Irjen Kemenag Faisal Ali tidak semata menjadi mitra pengawasan, tetapi juga problem…

3 jam yang lalu

Fahri Hamzah: Akademisi Jika Terjun ke Arena Politik, Ganti Baju Dulu

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Fahri Hamzah mengatakan bahwa…

3 jam yang lalu

Konsul Haji Minta Maktab Pahami Kultur Jemaah Haji Indonesia

MONITOR, Jakarta - Konsul Haji pada Kantor Urusan Haji (KUH) Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI)…

3 jam yang lalu

Waketum PP GP Ansor 2015-2024 Meninggal Dunia, Gus Addin: Beliau Orang Baik

MONITOR, Jakarta - Kabar duka datang dari Gerakan Pemuda Ansor. Wakil Ketua Umum PP GP…

5 jam yang lalu

Menuju Indonesia Emas 2045, Yandri Susanto: Indonesia Butuh Generasi Penerus Yang Handal

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua MPR RI H Yandri Susanto menyatakan bahwa Indonesia butuh generasi…

6 jam yang lalu