MONITOR, Jakarta – Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid memuji sikap kenegarawanan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, yang belakangan ini meminta maaf karena polemik istilah Islam garis keras.
Ya, Mahfud sebelumnya dihujat banyak kalangan karena menyebut bahwa daerah kemenangan Prabowo-Sandi didominasi oleh basis Islam garis keras.
Hidayat mengatakan, pernyataan Mahfud MD sudah tepat. “Permintaan maaf Prof Mahfud MD bagus disampaikan,” ujar Hidayat Nur Wahid, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (2/5).
Menurutnya, empat provinsi yang disebut-sebut basis kemenangan Prabowo-Sandi memang didominasi ormas Islam moderat.
“Karena faktanya Prabowo juga menang di luar 4 provinsi itu. Di 4 provinsi itupun dari dulu juga dominan ormas-ormas Islam moderat, ada pahlawan-pahlawan nasional yang dengan daerah modal, PDRI, mosi integral, pasukan Siliwangi dll, berjasa untuk eksisnya NKRI,” jelas Hidayat.
Diketahui sebelumnya, Mahfud MD memutuskan untuk mengakhiri polemik itu. Ia pun mengajak semua kalangan untuk bersama-sama mengawal proses Pemilu yang masih panjang.
“Daripada saya dituding mau membelokkan isu dari kecurangan pemilu, maka saya takkan memperpanjang polemik. Mari kita kawal saja bersama-sama proses pemilu ini karena jalannya masih panjang,” kata Mahfud MD pagi ini, Rabu (1/5/2019).
“Tapi bagi yang salah memahami penggunaan istilah ini, saya minta maaf,” imbuhnya lagi.
MONITOR, Jakarta - Sebanyak 33 jemaah haji dalam jajaran Kemenag Aceh Besar di peusijuek (tepung…
MONITOR, Jakarta - Tim Komisi III DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Reses guna meninjau kinerja…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus berupaya untuk meningkatkan daya saing industri manufaktur yang menerapkan…
MONITOR, Jakarta - Kasdim 1710/Mimika, Mayor Inf Abdul Munir memberikan materi tentang Etika dan Integritas…
MONITOR, Jakarta - Lembaga Studi Anti Korupsi (LSAK) meminta KPK untuk tidak main-main terkait tindak…
MONITOR, Jakarta - Santri identik dengan penguasaan ilmu agama. Kemenag berharap santri lebih aktif dalam…