MONITOR, Bogor – Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno memastikan tidak akan menghadiri acara Ijtima Ulama dan tokoh nasional III yang rencananya digelar besok, Rabu (14/4) di Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Sandi beralasan ketidakhadirannya tersebut dikarenakan ia harus memantau proses rekapitulasi di luar kota.
“Kebetulan sudah ada agenda lebih duluan, saya akan meninjau beberapa lokasi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Sumatera Barat (Sumbar)” kata Sandi di GOR Matraman, Jalan Balai Rakyat, Utan Kayu, Jakarta Timur, Selasa (30/4)
Menyinggung apa ada pembagian tugas dengan Prabowo.
“Gak ada. Saya memang sudah ada agenda lebih dulu ke Sumbar,”jawab Sandi.
Bahkan Sandi mengatakan kalau undangan acara Ijtima Ulama III belum sampai ketangannya.
Seperti diketahui, Kabar akan adanya ijtima ulama dan tokoh nasional jilid III bukan omong kosong. Buktinya dari selebaran undangan yang diperoleh MONITOR Ijtima ulama III tersebut bakal digelar tanggal 1 Mei, disalah satu hotel dikawasan Setul, Bogor-Jawa Barat.
Dalam undangan tersebut menyebutkan kalau tujuan digelarnya Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional jilid III tersebut adalah, untuk memberikan arahan kepada rakyat dalam menyikapi kecurangan pilpres agar rakyat punya pedoman yang benar dalam bersikap.
Adapun agenda acaranya yaitu, pertama pemaparan dari tim pemenangan dan relawan tentang pelaksanaan pilpres. Kedua, pemaparan kecurangan pemilu dari para ahli hukum tata negara, politik serta pakar IT. Ketiga, diskusi dan musyawarah tentang mekanisme legal konstitusional dan syar’i tentang kecurangan pemilu.
Dalam undangan Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional tersebut mencatat Ketua Penanggung Jawab Ust,Yusuf Muhammad Martak, Ketua SC KH Abdul Rasyid Abdullah Syafi’i dan Ketua OC, Ust Slamet Ma’Arif.
