MONITOR, Jakarta – Dalam kurun waktu 3 minggu terakhir ini harga bawang merah belum juga mengalami penurunan, namun minggu kedua Mei 2019 akan memasuki masa panen sehingga masyarakat tidak perlu khawatir, karena stok bawang merah dan bawang putih akan meningkat seiring dengan berlangsungnya panen di wilayah Gapoktan sentra produksi bawang merah seperti di Brebes dan lainnya.
“Kami berkomitmen untuk terus menjaga pasokan dan stabilitasi harga, terlebih lagi beberapa hari menjelang Hari Besar Keamaan Nasional (HBKN) seperti Puasa Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri,” ujar Kepala Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian (Kementan) yang ditemui di Pasar Lenteng Agung, Rabu (1/5).
Selain itu, menurut Risfaheri, Kementan juga terus meningkatkan hasil produk pangan pokok dan strategis melalui Gapoktan serta dibukanya saluran distribusi pangan Toko Tani Indonesia (TTI).
“Ini semua kami lakukan, agar masyarakat selain mudah memperoleh harga pangan pokok strategis, juga terjangkau dan berkualitas,” tambah Risfaheri.
Kementan sudah melakukan Operasi Pasar (OP) bawang merah dan bawang putih pertama sejak 12-16 April lalu di 9 pasar dan TTIC, dilanjutkan 18-21 april di 5 pasar dan TTIC.
OP pertama digelontorkan 10 ton bawang merah dan bawang putih. Untuk
OP berikutnya digelontorkan 3 ton bawang merah, 5 ton bawang putih.
Sampai hari ini penjualan bawang merah dan bawang putih masih dilakukan di
TTIC, dan berlanjut hari ini, Rabu (1/5) dengan menggelar Operasi Pasar Bawang Merah di 5 (lima) lokasi pasar di DKI Jakarta yaitu Pasar Johar Baru, Pasar Cempaka Putih, Pasar Lenteng Agung, Pasar Mayestik dan Pasar Pondok Labu.
Dipilihnya 5 lokasi tersebut, karena harga bawang merah di pasar masih bertengger Rp 50.000/kg, sedangkan ysng dijual TTI melalui OP hanya Rp. 22.000,-/kg untuk bawang merah.
Tujuan kegiatan OP adalah melayani masyarakat dengan menyediakan
pangan pokok strategis dengan harga berkualitas dan terjangkau khususnya komoditas bawang merah.
Komoditas bawang merah yang dipasok di 5 (lima) lokasi pasar masing-masing sebanyak 500 Kg dengan harga Rp.22.000/Kg. Operasi pasar bawang merah ini akan terus dilaksanakan
sampai harga turun mencapai Harga Acuan Pemerintah sebesar Rp.32.000/Kg di tingkat konsumen sesuai Permendag No.96/2018.
Selain 5 (lima) lokasi yang dicanangkan pada hari ini, secara serentak akan dilaksanakannya Gelar Pangan Murah secara bertahap selama HBKN Ramadhan dan Idul Fitri Tahun 2019.
“Kami sangat senang kehadiran TTI Kementan disini, karena sangat membantu ibu-ibu membeli kebutuhan pangan. Misalnya bawang merah yang harganya lebih murah dibanding dipasar lainnya,” ujar Tuti yang baru membeli sekilo bawang merah di Pasar Lenteng Agung.
MONITOR, Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mendampingi Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar mendapat Anugerah Penggerak Nusantara 2025 di bidang Harmoni…
MONITOR, Jakarta - Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar Seminar…
MONITOR, Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto bersama Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR Nurhadi menyampaikan keprihatinan terhadap kondisi warga Kaliabang, Bekasi,…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan keprihatinan atas meletusnya Gunung Semeru di…