Koordinator Jubir BPN Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak
MONITOR, Jakarta – Koordinator Juru Bicara BPN, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengaku kecewa dengan sikap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD yang menuduh daerah-daerah yang memenangkan paslon 02 adalah wilayah yang didiami Islam garis keras.
Dimana, sejumlah daerah yang memenangkan paslon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, misalnya Aceh, Jawa Barat, Sumatra Barat dan lainnya.
Dahnil menyebut dirinya sangat kaget ketika Mahfud MD tega memanfaatkan narasi demikian. Menurutnya, narasi tersebut berpotensi memecah belah bangsa dan sarat kebencian.
“Saya menghormati Pak Mahfud MD, tapi kaget dengan tuduhannya, karena ambisinya sampai tega menggunakan narasi daerah-daerah 02 menang seperti Aceh, Sumbar, Jawa Barat dsb, sebagai daerah Islam garis keras,” kata Dahnil Anzar, Senin (29/4).
“Narasi Pak Mahfud ini yang justru memecah belah dan penuh kebencian,” sambungnya.
Mantan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah ini pun menyayangkan sikap Mahfud MD yang tidak mencerminkan pancasilais, padahal selama ini ia selalu berusaha tampil bersikap netral di depan publik.
“Orang yang bersikap seolah netral seperti pak Mahfud MD dengan narasi tuduhan yang mendukung Prabowo adalah daerah Islam garis keras, bukan justru menjadi suluh tapi menyulut keruh. Bukan sikap seorang pancasilais,” tandasnya.
MONITOR, Jakarta - Komisi III DPR RI mendorong pembentukan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) untuk…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani melakukan pertemuan bilateral dengan Ketua Majelis Nasional…
MONITOR, Papua - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menegaskan dukungannya terhadap…
MONITOR, Cirebon - Menteri Agama Nasaruddin Umar, membuka secara resmi kegiatan Kick Off Hari Guru…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar melantik 21 pejabat Kemenag, yang terdiri dari Rektor…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani berbicara soal transisi energi dan tata kelola…