Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar (dok: Rangga Monitor)
MONITOR, Jakarta – Sistem pemilihan umum yang digelar serentak kali ini menjadi hajatan demokrasi terbesar dan sangat melelahkan. Selain menguras banyak tenaga, dalam praktiknya, banyak anggota KPPS yang kelelahan hingga meninggal dunia.
Terkait fenomena ini, Menteri Kesehatan Nila Moeloek menyatakan bahwa para petugas Pemilu sangat kelelahan dalam melakukan rekapitulasi penghitungan suara. Nila mengungkapkan, anggota KPPS bekerja hampir selama 24 jam.
Banyaknya anggota KPPS yang meninggal dunia juga disorot oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Ia mengaku, sejak awal sudah mengingatkan bahwa sistem ini terkesan dipaksakan.
Politikus yang beken disapa Cak Imin ini mendesak agar sistem pemilu saat ini harus segera diubah. Sejak awal, ia mengaku tak sependapat dengan sistem pemilu serentak.
Bahkan Wakil Ketua MPR RI ini menyayangkan sikap Mahkamah Konstitusi yang terlalu ikut campur urusan teknis dalam penyelenggaraan Pemilu.
“Pemilu serentak harus dirubah! Sudah sejak awal saya ingatkan, bahwa penjadwalan ini pemaksaan, MK terlalu campur tangan urusan teknis, padahal KPU dan Partai Politik punya pengalaman. Rubah sistem pemilu!” tegas Cak Imin.
MONITOR, Jakarta - Industri fesyen merupakan salah satu subsektor unggulan dalam industri kreatif nasional yang…
MONITOR, Jakarta - Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera, menyampaikan…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian melalui Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) kembali menegaskan…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus mendorong pengembangan kawasan permukiman yang layak huni…
MONITOR, Jakarta - Ketua Komisi XIII DPR RI Wily Aditya menanggapi fenomena maraknya pengibaran bendera…
MONITOR, Jakarta - Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen dalam lima tahun ke depan.…