POLITIK

Pramono Nilai Gerakan Kawal TPS dan C1 itu Tidak Mudah

MONITOR, Jakarta – Calon Presiden Prabowo Subianto sudah tiga kali mengadakan deklarasi kemenangan sejak penghitungan suara versi real count yang dilakukan internal BPN Prabowo-Sandi rampung. Prabowo optimis memenangkan kontestasi Pilpres dan meraup sekitar 60 persen suara.

Kemenangan ini pun disambut meriah oleh para pendukungnya. Prabowo bahkan mengajak para pendukungnya untuk sujud syukur merayakan kemenangan tersebut.

Di sisi lain, Ketua Umum Partai Gerindra ini mengajak para pendukungnya untuk mengawal ketat TPS dan lembar C1. Sebab, mereka menduga akan ada kecurangan untuk memanipulasi data-data di TPS.

Terkait gerakan “Kawal TPS” dan C1 ini, Komisioner KPU RI Pramono Ubaid Tanthowi menilai tidak sulit dilakukan. Akan tetapi, gerakan ini membutuhkan banyak massa untuk mengawal dan logistik yang sangat banyak.

“Kalau ada parpol atau Pasangan Capres yang melakukan gerakan “kawal C1″, sebenarnya gak sulit. Karena mereka punya saksi di setiap TPS. Namun masalahnya, selama ini tidak semua parpol sanggup menempatkan saksi di tiap TPS. Karena butuh banyak orang dan biaya,” ujar Pramono dalam keterangan tertulisnya, Kamis (18/4).

“Belum lagi kemampuan mengorganisir pengumpulan data secara berjenjang. Itu juga tidak mudah,” tambah Pramono.

Lanjut Pram, apabila ada kelompok massa atau masyarakat sipil yang berinisiatif untuk melakukan gerakan tersebut, maka ia sangat mengapresiasi. Sebab, ia meyakini banyak parpol yang selama ini tidak sanggup menjangkaunya.

“Nah, kalau ada kelompok masyarakat sipil yang sejak awal sudah berencana melakukan PVT, tentu patut diapresiasi. Mereka melakukan kerja raksasa ini bukan karena motif politik partisan. Karena itu apresiasi tinggi untuk teman-teman masyarakat sipil yang melakukan gerakan ini,” tutur Pram.

Recent Posts

Program Sekolah Rakyat Solusi Konkret Atasi Akes Pendidikan Keluarga Miskin Ekstrem

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Arzeti Bilbina, meminta pemerintah mengintensifkan pelaksanaan program Peluncuran…

35 menit yang lalu

Menag Minta Kampus PTKIN Kembangkan Ekoteologi

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar meminta kampus Peguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN)…

2 jam yang lalu

Menperin Raih Komitmen Tiga Prinsipal Otomotif Jepang, Harga Stabil dan Tidak PHK

MONITOR, Jakarta - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita meminta komitmen kepada tiga produsen otomotif besar…

5 jam yang lalu

Menag Siap Terlibat Aktif pada Program Wakaf Produktif Pertanian yang Digagas ICMI dan IPB

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyatakan kesiapan Kementerian Agama untuk terlibat aktif dalam…

6 jam yang lalu

MUI Dukung Pemerintah Coret Penerima Bansos Terlibat Judol

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Umum Wantim Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH. Zainut Tahid Sa’adi…

6 jam yang lalu

Forum ICMI, Prof Rokhmin paparkan Strategi Transformasi Sektor Pangan untuk Wujudkan Kedaulatan

MONITOR - Anggota Komisi IV DPR-RI Prof Rokhmin Dahuri mendorong pemerintah untuk melakukan transformasi sektor…

9 jam yang lalu