POLITIK

Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Jokowi Makin Ungguli Prabowo

MONITOR, Jakarta – Mendekati hari pencoblosan 17 April mendatang, elektabilitas pasangan calon (paslon) presiden nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf Amin masih mengungguli paslon capres nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga.

Keunggulan calon petahana ini diungkapkan Lembaga Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).

SMRC melakukan survei terhadap elektabilitas pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno jelang pemungutan suara Pilpres 2019.

Hasilnya, paslon nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf memperoleh elektabilitas sebesar 56,8 persen.

Sementara, paslon nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga mendapatkan 37 persen suara responden.

“Dengan metode pengukuran langsung, dukungan untuk Jokowi-Ma’ruf 56,8 persen, Prabowo-Sandi 37 persen, dan yang tidak tahu atau rahasia 6,3 persen,” kata Direktur Riset SMRC Deni Irvani saat konferensi pers di kantornya di Jakarta, Jumat (12/4/2019).

Menurut Deni, survei dilakukan pada 5-8 April 2019. Dari populasi orang yang telah memilih hak pilih, diperoleh 2.568 responden melalui stratified multistage random sampling.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.285 responden berhasil diwawancarai secara valid lewat tatap muka.

Margin of error survei sebesar 2,1 persen dan tingkat kepercayaannya sebesar 95 persen. Namun, margin of error tersebut dikatakan dapat lebih besar karena efek desain survei.

Jika dibandingkan dengan perolehan pada Februari 2019, elektabilitas Jokowi-Ma’ruf mengalami penurunan sebesar 0,8 persen, dari 57,6 persen menjadi 56,8 persen. Sementara, elektabilitas Prabowo-Sandiaga mengalami kenaikan yang cukup signifikan, dari 31,8 persen menjadi 37 persen.

Untuk responden yang menjawab tidak tahu atau rahasia mengalami penurunan, dari 10,6 persen menjadi 6,3 persen.

Recent Posts

Puan Terima Kunjungan Ketua MPR Tiongkok, Singgung Bencana Alam Landa Indonesia

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menerima kunjungan Ketua Komite Nasional Majelis Permusyawaratan…

6 jam yang lalu

Partai Gelora Tuntut Perusahaan Besar Bayar Biaya Dampak Banjir dan Longsor di Sumatera

MONITOR, Jakarta - Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia menuntut sejumlah perusahaan besar pelaku perusakan dan…

9 jam yang lalu

Kemenhaj Tunda Pelaksanaan Seleksi Petugas Haji di Provinsi Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh

MONITOR, Jakarta - Kementerian Haji dan Umrah Republik Indonesia menyampaikan keprihatinan mendalam atas musibah banjir…

10 jam yang lalu

Kuliah Umum di UIN Jakarta, Sekjen Liga Muslim Dunia Ingatkan Akhlak dan Kejujuran Modal Kunci Perdamaian Dunia

MONITOR, Tangsel - Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar Kuliah Umum dengan pembicara…

10 jam yang lalu

HKTI Lumajang Dampingi Kades Petahunan Bertemu Sekdis PU SDA Jatim, Mendesak Penanganan Abrasi Kali Asem

MNITOR, Surabaya - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Lumajang, Jamaluddin,…

12 jam yang lalu

DPR Dorong Dapur MBG Jadi Dapur Umum Darurat Bencana Alam

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher memberikan apresiasi atas langkah…

14 jam yang lalu