Gubernur DKI Anies Baswedan saat peresmian perubahan nama stasiun MRT oleh perwakilan tetap negara-negara ASEAN
MONITOR, Jakarta – Pemprov DKI Jakarta melakukan perubahan nama salah satu stasiun MRT, yakni Stasiun Sisingamaharaja menjadi Stasiun Association of Southeast Asian Nations (ASEAN). Perubahan nama stasiun tersebut langsung di resmikan secara simbolis oleh Gubernur Jakarta Anies Baswedan didampingi Sekretaris Jenderal ASEAN Dato Lim Jock Hoi, Wakil Menteri Luar Negeri RI A.M. Fachir, dan Direktur Utama PT. MRT Jakarta William Sabandar. Peresmian yang dihadiri oleh perwakilan tetap negara-negara ASEAN ini berlangsung di area peron Stasiun ASEAN, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (10/4).
“Alhamdulillah, kita mendapat kehormatan, Wakil Menteri Luar Negeri RI, dan Sekretaris Jenderal ASEAN hadir dalam peresmian penamaan stasiun di lokasi ini, dengan nama Stasiun ASEAN. Jakarta bukan hanya Ibu Kota Indonesia, tapi juga ASEAN. Banyak pertemuan kerja sama Asia Tenggara yang punya potensi untuk diselenggarakan di Jakarta. Kita berharap, melalui penamaan ini menguatkan komitmen Indonesia berperan di level regional, dan mengingatkan komitmen masyarakat Jakarta untuk menjadi tuan rumah yang baik bagi masyarakat Asia Tenggara, yang mayoritas pertemuannya diselenggarakan di Jakarta,” ujar Anies.
Untuk diketahui, Stasiun ASEAN ini terletak di depan atau tepat di sebelah barat Gedung Sekretariat ASEAN. Desain stasiun pun mengangkat tema ASEAN, yang mana multikultural, menunjukkan persatuan dalam keberagaman, dengan unsur warna coklat alam dan gradasi abu-abu.
Untuk fasad stasiun, memakai elemen garis-garis horizontal yang melambangkan pergerakan dalam gaya modern sederhana. Aksen kayu digunakan secara berulang untuk menitikberatkan identitas stasiun. Lantai bagian dalam stasiun berpola kotak-kotak yang menyiratkan zona pergerakan keluar masuk penumpang. Adapun desain barikade dermaga sebagai penegas dan menjadi poin utama bagian dalam stasiun.
“Ini satu-satunya stasiun yang tidak merupakan penamaan komersial. Jadi, ASEAN tidak membayar apapun. Kalau soal connectivity (Stasiun ASEAN) dengan halte Transjakarta) akan dikerjakan oleh Transjakarta nanti bersama dengan MRT. Sekarang proses gambarnya sudah hampir final. Nanti akan ada di sudut Barat – Utara, dan nanti akan ada fasilitas eskalator untuk bisa naik ke atas. Tapi, sekarang lagi dalam fase finalisasi gambar desain,” terang Anies.
Sementara itu, Wamenlu RI A.M. Fachir turut menegaskan, penamaan stasiun ASEAN ini dapat menampilkan profil Jakarta sebagai Ibu Kota ASEAN, yang mana kantor sekretariatnya berada di Jakarta, tepatnya terletak di Jalan Sisingamangaraja No. 70A, Jakarta Selatan.
Di sisi lain, Sekjen ASEAN Dato Lim Jock Hoi turut mengapreasi peresmian penamaan Stasiun ASEAN. Sebab, hal ini juga merupakan satu lambang yang penting bagi kerja sama ASEAN.
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan keprihatinan mendalam atas peristiwa pembakaran 13…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bersama Yayasan Dharma Bakti Astra…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR Maman Imanulhaq memberikan perhatian terhadap maraknya praktik keberangkatan…
MONITOR, Jakarta - Operasional penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M segera mamasuki tahap kedatangan jemaah…
MONITOR, Jakarta - Sebagai bagian dari upaya penegakan ketentuan terkait Over Dimension & Over Load…
MONITOR, Jakarta - Siang itu, panas begitu terik menyengat di Madinah, tidak ada hembusan angin.…