MONITOR, Jakarta – Kementerian Pertanian memastikan ketersediaan benih bawang merah di beberapa sentra produksi untuk musim tanam April aman. Untuk membantu petani mendapatkan benih bermutu dengan harga terjangkau, Kementan menggelar operasi pasar benih bawang merah di Pabedilan, Cirebon setelah sebelumnya mengadakan kegiatan serupa di Patrol Indramayu. Tak ayal, para petani bawang merah di Kabupaten Cirebon menyambut antusias kegiatan yang digelar tersebut.
Direktur Sayuran dan Tanaman Obat, Moh Ismail Wahab terjun langsung memimpin kegiatan operasi pasar benih bawang merah di Desa Silih Asih, Pabedilan, Cirebon.
“Kita siapkan 15 ton benih bawang merah bersertifikat dengan harga Rp 23 ribu per kg. Kegiatan ini terbilang unik, kalau biasanya operasi pasar menjual untuk konsumsi, kali ini kita jual benih murah,” ujar Ismail semangat.
Pihaknya menepis anggapan petani bawang merah tidak semangat menanam karena harga rendah beberapa waktu lalu. “Bisa disaksikan, sambutan petani luar biasa, ini membuktikan mereka dalam situasi apapun masih bergairah tanam bawang merah,” katanya.
Ismail kembali mengingatkan petani dan petugas penyuluh lapang untuk mengefisienkan biaya produksi dan sedapat mungkin mengembangkan produk olahan bawang merah.
“Jangan jor – joran mengeluarkan biaya untuk beli pestisida dan pupuk kimia. Kalau bisa pakai yang nabati, lebih ramah lingkungan dan hemat biaya. Saat produksi melimpah, industri olahan bisa menyerap untuk dijadikan produk olahan seperti pasta, bawang goreng, ekstrak minyak bawang dan sebagainya. Tentu harus didukung Pemda setempat dan instansi terkait lainnya,” papar Ismail.
Kepala Bidang Hortikultura Dinas Pertanian Cirebon, Tuti mengatakan pihaknya menyambut baik kegiatan operasi pasar yang diinisiasi Kementerian Pertanian.
“Operasi pasar ini membantu petani kecil yang tidak punya benih. Sebagian petani lain biasa menyisihkan hasil panen sebelumnya untuk benih. Tidak ada masalah dengan stok benih di petani,” sebutnya.
Sebagai penyangga utama sentra Brebes, budidaya bawang merah Cirebon memiliki karakteristik yang mirip dengan Brebes. Luas tanam bawang merah Maret lalu 245 hektare dan April ini lebih dari 440 hektare. “Kami sangat siap mengamankan pasokan bawang merah saat puasa dan lebaran nanti,” tandas Tuti.
Wasirudin, petani sekaligus champion bawang merah mengaku senang dengan kegiatan operasi pasar benih bawang merah di daerahnya. “Ini bisa langsung terasa menfaatnya. Bisa mengurangi biaya produksi bawang merah yang tinggi khususnya komponen benih. Benih murah ini pasti memberikan semangat kepada petani untuk tanam di bulan April ini.”
Tokoh petani bawang merah Cirebon, Kadra saat ditemui meminta pemerintah memperbaiki penataan pola tanam bawang merah nasional. Dirinya sangat mendukung program pengembangan kawasan bawang merah yang digencarkan Kementerian Pertanian.
“Yang penting diatur pola tanamnya supaya tidak menimbulkan kekhawatiran bahwa program pengembangan kawasan bawang merah di luar Jawa akan mengurangi omzet penjualan dari Jawa termasuk Cirebon,” ungkapnya.
MONITOR, Jakarta - Bencana banjir bandang, tanah longsor, dan pergerakan tanah terjadi di sejumlah titik…
MONITOR, Jakarta - Inspektorat Jenderal Kementerian Agama (Itjen Kemenag) akan mengawal seleksi calon petugas haji…
MONITOR, Jakarta - Arsenal vs Manchester United merupakan laga pekan ke-14 Premier League 2024-2025. Pertandingan…
MONITOR, NTT - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto mendampingi Presiden Prabowo Subianto…
MONITOR, Jakarta - PT Pertamina (Persero) kembali menerima pembayaran dana kompensasi dari Pemerintah untuk penyaluran…
MONITOR, Bogor - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar, hari ini, Rabu (4/12/2024), meresmikan operasional Gedung…