MONITOR, Jakarta – Lembaga Survei Indo Barometer mengeluarkan rilis survei elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden pada pilpres 2019 yang tinggal 16 hari lagi. Hasilnya, Indo Barometer menyebut selisih elektabilitas Jokowi-Ma’ruf dengan Prabowo-Sandiaga mencapai 18 persen.
peneliti Indo Barometer, Hadi Suprapto, dalam konferensi pers di Hotel Century, Jakarta, Selasa (2/4/2019) mengatakan survei nasional Indo Barometer pada Maret 2019 membaca tanda kemenangan itu kuat ada di paslon Jokowi-Ma’ruf dengan perolehan suara mencapai 50,8 persen. Survei sendiri dilakukan pada 15-21 Maret 2019.
“Jokowi-Ma’ruf mengantongi 50,8 persen elektabilitas, sedangkan Prabowo-Sandiaga berada di angka 32 persen,” kata Hadi.
“Dari head to head antar-pasangan capres-cawapres dengan simulasi gambar, pasangan Jokowi-Amin unggul 50,8 persen, sementara Prabowo-Sandi 32 persen. Selisihnya 18,8 persen. Tidak menandai apa pun pada kertas 17,2 persen,” tegasnya.
Hadi menambahkan, metode survei menggunakan multistage random sampling dengan 1.200 responden dari 34 provinsi. Pengumpulan data dengan cara wawancara tatap muka menggunakan kuesioner.
MONITOR, Jakarta - Lembaga Studi Anti Korupsi (LSAK) meminta KPK untuk tidak main-main terkait tindak…
MONITOR, Jakarta - Santri identik dengan penguasaan ilmu agama. Kemenag berharap santri lebih aktif dalam…
MONITOR, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo terus mempererat…
MONITOR, Jakarta - Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mendorong…
MONITOR, Bali - PT Pertamina Bina Medika – Indonesia Healthcare Corporation (IHC), sebuah holding RS…
MONITOR, Jakarta - Semangat Hari Buruh yang Diperingati setiap tanggal 1 Mei sebagai May Day…