Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (dok: instagram Bamsoet)
MONITOR, Jakarta – Pelaksanaan pesta demokrasi Pemilu 2019 semakin dekat. Mengantisipasi maraknya fenomena saling serang dan fitnah, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengajak elit politik untuk mengimbau para pendukungnya agar menggunakan cara-cara yang santun.
Sebab, kegaduhan politik seperti saat ini akan berpotensi besar memecah belah bangsa Indonesia. Hal ini disadari oleh politikus yang beken disapa Bamset ini.
“Pemilu tinggal 20 hari lagi. Baiknya, elite politik dan para Tim Kampanye Capres-Cawapres harus memastikan para pendukungnya menggunakan cara-cara yang bijaksana dalam berkampanye. Mari hadapi Pemilu ini dengan penuh keceriaan, bukan dengan kebencian,” ujar Bamsoet, Kamis (28/3).
Kepada masyarakat, Bamsoet mengimbau agar tidak terlalu larut dalam akrobat politik yang dijalankan oleh para elite politik. Sebab, pasca Pemilu 2019, tidak menutup kemungkinan para elite politik yang tadinya berseberangan, justru akan bergabung dalam satu barisan.
Politikus Golkar ini mengingatkan, agar jangan sampai justru di akar rumput, rakyat masih terjebak dalam kubangan kebencian akibat ‘sampah’ kampanye yang tidak mencerdaskan.
“Kita sedang berdemokrasi yang mengedepankan rasionalitas. Bukan sedang bercinta, karena itu tak usah terlalu dibawa ke perasaan. Pilihlah pasangan yang dirasakan bisa membawa perbaikan, tanpa perlu memusuhi orang lain yang berbeda pilihan,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta – Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berkolaborasi dengan Yayasan Cinta Anak…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar mempromosikan Pancasila dan diplomasi agama sebagai solusi global…
MONITOR, Jakarta - Amerika Serikat menyerang tiga fasilitas nuklir Iran. Serangan ini dikhawatirkan memicu perang,…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan sejumlah isu strategis yang menjadi fokus…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani membuka Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2024–2025…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin khawatir konflik di Timur Tengah…