PERTANIAN

1,4 Juta Ekor Ayam Bantuan Kementan di Brebes Sudah Bertelur

MONITOR, Brebes – Program bantuan Kementerian Pertanian (Kementa) berupa ayam 1,4 juta ekor di Kabupaten Brebes tahun 2018 telah menuai hasil. Ayam tersebut sudah bertelur sehingga masyarakat telah merasakan manfaat yakni tambahan pendapatan.

“Bantuan ayam tahun lalu di Brebes 1,4 ekor juta ekor. Saat ini 50 persen di antaranya sudah bertelur. Ini bermanfaat untuk menurunkan angka kemiskinan,” demikian dikemukan Menteri Pertanian (Mentan) Mentan Amran Sulaiman pada pertemuan Apresiasi dan Sinkronisasi Program Kementan 2019 di Jawa Tengah yang digelar di Kabupaten Brebes, Jumat (29/3).

Amran menjelaskan bantuan ayam tersebut merupakan program terobosan Kementan dalam mengentaskan kemiskinan di pedesaan dan meningkatkan gizi untuk kecerdasan generasi bangsa yang menjadi ujung tombak kemajuan Indonesia. Program ini dinamai Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera (Bekerja). Setiap rumah tangga mendapatkan bantuan ayam sebanyak 50 ekor secara gratis berikut kandang, pakan dan obat-obatan serta pendampingan selama 6 bulan atau sampai bertelur.

“Bantuan ayam ini atas perintah Presiden Jokowi. Tahun ini Kementan menyalurkan bantuan ayam di seluruh Indonesia mencapai 20 juta ekor. Tidak hanya dibagikan ke masyarakat umum, tapi juga untuk pesantren atau santri tani,” jelasnya.

“Dulu santri tani tidak bisa mengakses bantuan pertanian, tapi sekarang bisa. Kami rubah aturan, karena santri adalah generasi baru dan menjadi harapan kemajuan sektor pertanian di masa akan datang,” pintanya.

Lebih lanjut Amran menerangkan dengan 50 ekor per rumah tangga, dipastikan penghasilan mencapai Rp 3 juta per bulan, sementara penghasilan rumah tangga dikatakan miskin jika Rp 1,4 juta per bulan. Dengan demikian, penghasilan rumah tangga menjadi Rp 4,4 juta per bulan.

“Artinya hanya butuh wakti 6 bulan, masyarakat tinggalkan kemiskinan. Ini perintah Bapak Presiden, kami berikan cuma-cuma. Inilah bukti kabinet kerja, hadir menyelesaikan masalah,” terangnya.

“Dan ini baru bantuan ayam. Kami juga bawa bibit pala, cabai, kakao, cabai, mangga, durian, jagung dan lainnya semua gratis karena kami kabinet kerja, bukan kabinet janji. Kami bawa langsung puluhan truk, karena kami bawa bukti, fakta dan hadir di tengah masyarakat,” sambung Amran.

Recent Posts

Singgung Orasi Gorok Leher Ketua Ansor DKI; Bukan Ancaman Harfiah, Tapi Ekspresi Kecintaan Mendalam

Oleh: Hamzah Arif* Pernyataan Ketua Ansor DKI Jakarta, Muhammad Ainul Yakin Simatupang, yang viral karena…

28 menit yang lalu

KPID Banten dan KPI Pusat Gelar Literasi Media di Dua Sekolah Kabupaten Lebak

MONITOR, Banten - Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Banten terus menggaungkan pentingnya literasi media di…

53 menit yang lalu

Wamenag Ajak Mahasiswa Jadi Penjaga Persatuan Bangsa di Kongres PMMBN

MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Agama Romo R. Muhammad Syafi’i, mengajak mahasiswa untuk menjadi penjaga…

3 jam yang lalu

Delegasi Indonesia Raih Perunggu pada Ajang Prison FitX Challenge di Brunei

MONITOR, Jakarta - Delegasi Pemasyarakatan Indonesia sukses meraih medali perunggu pada ajang Prison FitX Challenge…

4 jam yang lalu

Inilah Lima Dampak Buruk dari Makanan dan Harta Haram

Makanan adalah sumber energi yang bisa memengaruhi terhadap jasmani dan rohani manusia. Untuk itu, Islam…

6 jam yang lalu

Menag Hadiri Pertemuan Internasional untuk Perdamaian di Vatikan

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar bertolak ke Vatikan, Roma untuk menghadiri Pertemuan Internasional…

8 jam yang lalu