BERITA

BNPB: Korban Banjir Sentani Masih Butuh Bantuan

MONITOR, Jakarta – Korban dampak bencana banjir bandang di Sentani Papua semakin meningkat. Dari laporan Kepala Pusat Humas dan Informasi BNPB Sutopo Purwo Nugroho, jumlah korban tewas telah mencapai 112 jiwa.

Sementara korban luka berat dilaporkan sebanyak 107 orang, dan korban luka ringan sebanyak 808 orang. Tak hanya itu, Sutopo juga menyebutkan bahwa ada 94 penduduk yang hilang akibat bencana.

“Dampak banjir bandang Sentani Papua: 112 orang tewas, 107 orang luka berat, 808 orang luka ringan, 94 orang hilang,” ujar Sutopo dalam laman resmi Twitternya, Senin (25/3).

Akibat dampak banjir bandang, lanjut dia, sebanyak 16.783 jiwa/3.876 KK mengungsi di 33 titik pengungsian.

“16.783 jiwa/3.876 KK mengungsi di 33 titik pengungsian, dan kerusakan fisik. Pengungsi masih memerlukan bantuan. Relokasi akan dilakukan di tempat aman,” terangnya.

Recent Posts

Stasiun Bakamla Sambas Amankan Nelayan Nakal Pengguna Pukat Harimau

MONITOR, Jakarta - Stasiun Bakamla Sambas melalui unsurnya yakni Catamaran 505 bersama Satuan Kepolisian Air…

29 menit yang lalu

Dirut Pos Indonesia Bertemu Menag, Bahas Pelayanan Pengiriman Barang Jemaah Haji

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menerima kunjungan Direktur Utama Pos Indonesia Faizal…

40 menit yang lalu

Berikan Kuliah Hukum, Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

MONITOR, Jakarta - Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar serta dosen tetap…

1 jam yang lalu

Shin Tae-yong Akui Garuda Muda Percaya Diri Hadapi Uzbekistan

MONITOR, Jakarta - Pelatih tim U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, optimistis anak asuhnya mampu meredam Uzbekistan,…

2 jam yang lalu

DPR Desak Pemerintah Menutup Perusahaan China yang Produksi Baja Ilegal

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto, minta Pemerintah segera mencabut izin usaha…

2 jam yang lalu

Sertifikasi Halal, Peningkatan Omset, dan Proteksi Konsumen

MONITOR, Jakarta - Dalam rentang waktu lima bulan belakangan, omset penjualan online produk minuman milik…

3 jam yang lalu