MONITOR, Jakarta – Menyikapi berbagai perkembangan politik menjelang pemilu 2019 khususnya terkait dinamika yang terjadi di Partai Persatuan Pembangunan (PPP) usai adanya peristiwa Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK terhadap Ketua Umum, Romahurmuziy di Surabaya, Jum’at (15/3/2019), Solidaritas Kader Muda PPP mendorong agar seluruh elemen partai tetap solid dan optimistis menghadapi pemilu 2019.
“Kami solidaritas kader muda PPP meminta kepada seluruh fungsionaris, kader, para sesepuh dan terkhusus caleg PPP di seluruh tingkatan untuk tetap solid, bersatu, dan optimistis menghadapi pemilu 2019,” kata Juru Bicara Solidaritas Kader Muda PPP, Muhammad Ainul Yakin saat menggelar konferensi pers di Kawasan Senayan Jakarta, Rabu (20/3/2019).
Dalam kesempatan tersebut, Pria yang akrab Yakin tersebut juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas kejadian OTT yang menimpa ketua umum PPP. Kejadian tersebut lanjut Yakin menjadi cambuk partai berlambang Ka’bah itu untuk selalu berbenah seraya menegaskan komitmen PPP dalam menghormati proses hukum dan komitmen dalam pemberantasan korupsi.
“PPP tetap berkomitmen untuk menghormati proses hukum yang sedang berjalan di KPK. Komitmen PPP juga jelas tetap tegak lurus dalam pemberantasan korupsi,” tegasnya.
Sementara terkait dengan penunjukan Plt Ketua Umum kepada Suharso Manoarfa dan pelaksanaan Mukernas di Bogor yang dilaksanakan pada 20-21 Maret 2019 ini, Yakin menyatakan pihaknya mendukung penuh dan berharap forum tersebut menugaskan Plt Ketua Umun melaksanakan Muktamar Luar Biasa (MLB) dalam memilih Ketum definitif.
“Mukernas di Bogor agar menugaskan Plt Ketua Umum melaksanakan Muktamar Luar Biasa dalam memilih ketua umum definitif paling lambat 6 (enam) bulan setelah hasil Mukernas ditetapkan,” tandasnya.
“PPP sebagai partai yang dilahirkan dari ulama dan umat islam memastikan akan terus berkhidmat kepada umat dan bangsa dengan bimbingan dan tuntunan ketua majelis syariah KH. Maimoen Zubair,” pungkasnya.