MONITOR, Jakarta – Materi budaya debat kandidat calon wakil presiden Cawapres) Maruf Amin dan Sandiaga Uno menarik disimak.
Pasalnya, kedua calon ini memiliki konsep berbeda terkait pengembangan budaya.
Pengamat politik dari Indonesian Public Institute (IPI), Jerry Massie, menilai ada secercah harapan terkait budaya kita saat Maruf Amin menyatakan jika mereka terpilih, maka akan ada pelestarian budaya dan globalisasi budaya kita ke dunia luar biar berkembang.
“Saya nilai Indonesia negeri bhineka tunggal ika dengan keaneka ragaman budaya dan itu perlu terus dikembangkan. Mulai bahasa daerah, tarian sampai kearifan lokal,” kata dia.
Menurut Ma’ruf, dirinya bersama Jokowi akan menyiapkan dana abadi kebudayaan biar berkembang seperi pendidikan dan riset.
Jerry pun berharap, hal ini jangan hanya lips service belaka.
Menurut Ma’ruf, perlu dikembangkan budaya melalui ekonomi kreatif. Dan akan melakukan festival budaya internasional. Dan membangun opera seperti di Sydney.
“Bagi saya ini good idea dan gagasan yang baik. Sangat perlu diperkuat kebudayaan. Contoh baju kebaya ini asal muasal dari Indonesia tapi saat ini mulai hilang perlahan-lahan, begitu pula batik, wayang. Ini peninggalan para leluhur dan perlu dilestarikan. Jangan lagi mengadopsi budaya asing. Di sekolah harus diperkuat budaya lokal bukan budaya asing,” ujarnya.
“Jadi, perbanyak festival budaya dan pagelaran seni, biar para mileneal mengenal budaya tradisional Indonesia,” tambahnya.