MEGAPOLITAN

Politisi Hanura Sebut Jakarta Makin Kumuh Dibawah Kepemimpinan Anies

MONITOR, Jakarta – Sejak dibawah kepemimpinan Anies Baswedan, Jakarta terlihat kumuh. Pasalnya, banyak trotoar yang seharusnya dijadikan untuk pejalan kaki kini sudah berubah fungsi jadi tempat berjualan Pedagang Kaki Lima (PKL). Hal tersebut diungkapkan oleh anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Hanura, Muhammad Guntur.

“Saya kira sikap pembiaran PKL bejualan di trotoar oleh Pemprov DKI perlu dikritisi. Trotoar dibuat untuk pejalan kaki. Kalau untuk pedagang ada namanya ruko atau mal,” ujar Guntur.

Menurut Guntur, sekarang DKI Jakarta sudah mempunyai trotoar yang cukup indah untuk pejalan kaki, tapi bila gubernur membiarkan para PKL untuk berjualan ditrotoar maka kekumuhan akan kembali terlihat sepanjang trotoar DKI Jakarta.

“Trotoar akan kembali menjadi sarana bancakan pungli oknum preman dan oknum Satpol PP yang kembali mendagangkan lahan di spanjang trotoar,” ujarnya.

“Apakah ini yang akan dicontohkan oleh gubernur DKI kepada dunia luar. Tak hanya itu, hal ini akan memberikan blunder kepada gubernur di masa depan,” tandasnya lagi.

Guntur pun mencontohkan, kegagalan Anies dalam melakukan pengelolaan keuangan dimana ada sekitar Ro 16 triliun dana sisa tahun lalu. Melihat hal tersebut Guntur menyarankan agar Gubernur Jakarta fokus menjalankan program yang sudah dianggarkan dalam ABPD.

“Jadi gubernur jangan bicara soal PKL yang boleh berjualan di trotoar. Cobalah membuat program yang berguna untuk rakyat yang dapat dikenang bahwa inilah peninggalan Anies. Jangan membuat kebijakan coba-coba yang hanya merusak keindahan DKI Jakarta,” pungkasnya.

Recent Posts

Nyanyikan Lagu Imagine, Puan Tekankan Perempuan Harus Sejahtera!

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyinggung isu perempuan saat pidato di Sidang…

4 jam yang lalu

Puan Sebut DPR Penjaga Nurani Rakyat: Hadir Bukan Hanya di Baliho

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menekankan pentingnya menjalankan kekuasaan dengan nilai dan…

4 jam yang lalu

Langkah Politik Jokowi dan PSI di Pemilu 2029

Oleh: Imron Wasi*Kongres Partai Solidaritas Indonesia yang telah digelar pada 19-20 Juli 2025 di Surakarta, Jawa Tengah telahmenghasilkan ketua umum terpilih periode 2025-2030, yaituKaesang Pangarep. Sebelumnya, proses kandidasi ketuaumum PSI ini telah diikuti oleh ketiga kandidat, sepertiKaesang Pangarep sebagai ketua umum PSI sebelumnya dan putra dari Presiden ke-7 Joko Widodo, Ronald A…

8 jam yang lalu

Wakaf Produktif, Investasi Pendidikan Islam, untuk Kemandirian Bangsa

MONITOR, Jakarta - Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI sekaligus Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI), Kamaruddin…

8 jam yang lalu

Karantina Kepri dan Bakamla Musnahkan 4 Ton Bawang Merah

MONITOR, Batam - Badan Karantina Indonesia (Barantin) melalui Balai Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan Kepulauan…

15 jam yang lalu

Darul Ma’arif Sintang Terhenti, Alumni minta Ketua PCNU dan LP Ma’arif Tanggungjawab

MONITOR, Sintang - Belakangan ini sejumlah pihak termasuk beberapa alumni Pondok Pesantren Darul Ma’arif Sintang…

19 jam yang lalu