Ketua Umum PPP M. Romahurmuziy atau Romy
MONITOR, Jakarta – Kasus saham pabrik bir di Jakarta menyeret nama besar Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Beragam cibiran tertuai hingga desakan untuk mengganti lambang partai yang selama ini identik dengan “Partai Ka’bah”.
Bahkan, PPP dituding sebagai partai sekuler, anti penerapan syariah, doyan memusuhi dan mengkriminalisasi ulama hingga membela penista agama.
Menanggapi hal ini, Ketua Umum PPP M. Romahurmuziy mengatakan bahwa semua tuduhan yang dialamatkan pada partainya adalah hoax belaka. Romy, demikian panggilannya, menegaskan bahwa PPP sudah meminta saham bir dicabut sejak setahun lalu.
“Ini contoh hoax yang terus ditebar tanpa henti, padahal F-PPP DKI sejak gubernur lalu sdh minta cabut saham bir,” ujar Romy dalam akun Twitternya, Selasa (12/3).
Sebaliknya, Romy justru ikut-ikutan menyindir para warganet yang menyebarkan hastag tersebut di media sosial. Ia mempertanyakan soal kapasitas calon pemimpin tertentu.
“Buat yang naikin hashtag, tanya nih, bagaimana hukum pilih pemimpin yang gak sholat 5 waktu dan gak bisa baca Qur’an? Semoga habis baca twit ini, ada undangan sholat 5 waktu,” pungkasnya.
MONITOR, Sumbawa – Mengawali Tahun Pendidikan 2025/2026, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, mengimbau…
MONITOR, Jakarta - Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Hilman Latief menyambut kedatangan…
MONITOR, Cikampek - Direktur Operasi dan Layanan Jasa Marga Fitri Wiyanti terima kunjungan kerja Asisten…
MONITOR, Jakarta - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita kembali menunjukkan komitmennya dalam mencintai dan…
MONITOR, Jakarta - Tunjangan profesi bagi ratusan guru bukan ASN (Aparatur Sipil Negara) binaan Kementerian…
MONITOR, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Mahfuz Sidik meyakini, bahwa tanah…