MONITOR, Jakarta – Usai ditahan lantaran terjerat kasus narkoba, Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief mengaku sangat menyesal.
Dalam laman Twitternya, Andi Arief menyatakan bahwa dirinya tak ingin mendekam lama-lama dibalik jeruji sel.
“Tak Ingin berakhir di sini. Kesalahan bisa saja membenamkan, namun upaya menjadi titik awal pencarian jalan hidup dengan kualitas berbeda jika benar-benar tak putus asa,” ujar Andi Arief, Rabu (6/3).
Politikus yang gemar berkomentar di jagat media sosial ini pun mengaku salah dan mengakui kekhilafannya. Atas perbuatannya itu, ia meminta maaf karena telah membuat publik kecewa dan marah.
“Mohon maaf, saya telah membuat marah dan kecewa. Doakan saya bisa memperbaiki salah menuju benar,” pintanya.
MONITOR, Jakarta - Berikut jadwal sepakbola malam ini menyajikan laga menarik antara Ipswich Town bertemu…
MONITOR, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menjalin sinergi lintas sektor guna meningkatkan efektivitas…
MONITOR, Jakarta - Pertamina Eco RunFest 2024 yang berlangsung di Istora Senayan Jakarta pada Minggu…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) memberi penghargaan kepada lima qari, qariah, dan hafiz yang…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) terus berupaya mengangkat juara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) internasional…
MONITOR, Jakarta - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir berterima kasih kepada para sponsor yang makin…