MONITOR, Jakarta – Usai ditahan lantaran terjerat kasus narkoba, Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief mengaku sangat menyesal.
Dalam laman Twitternya, Andi Arief menyatakan bahwa dirinya tak ingin mendekam lama-lama dibalik jeruji sel.
“Tak Ingin berakhir di sini. Kesalahan bisa saja membenamkan, namun upaya menjadi titik awal pencarian jalan hidup dengan kualitas berbeda jika benar-benar tak putus asa,” ujar Andi Arief, Rabu (6/3).
Politikus yang gemar berkomentar di jagat media sosial ini pun mengaku salah dan mengakui kekhilafannya. Atas perbuatannya itu, ia meminta maaf karena telah membuat publik kecewa dan marah.
“Mohon maaf, saya telah membuat marah dan kecewa. Doakan saya bisa memperbaiki salah menuju benar,” pintanya.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama tahun ini menyiapkan program pesantren ramah lingkungan. Terobosan ini menjadi…
MONITOR, Jakarta - Dalam perdagangan internasional dan geoekonomi, setiap negara biasanya fokus pada kepentingan nasionalnya…
MONITOR, Jakarta - Sebagai bagian dari komitmen nasional menuju swasembada energi dan penguatan industri hilir…
MONITOR, Jakarta - Menanggapi beredarnya potongan video pidato Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat menghadiri…
MONITOR, Sumsel - PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) akan memberlakukan tarif pada Jalan Tol…
MONITOR, Jakarta - Perkembangan lingkungan strategis dan dinamika ancaman yang semakin kompleks, menuntut Kerjasama antara…