Ketua Pusat Syi'ar dan Dakwah Da'i Muda Al Mahabbah, Khairi Fuady
MONITOR, Jakarta – Peristiwa pembubaran acara Tablig Akbar dan Harlah NU ke 93 di Tebing Tinggi, Rabu 27 Februari lalu dinilai merusak dakwah Islam dan mengusik kedamaian masyarakat.
Ketua Pusat Syi’ar dan Dakwah Da’i Muda Al Mahabbah, Khairi Fuady mengatakan peristiwa tersebut merupakan wujud nyata adanya kelompok yang menginginkan perpecahan di tubuh umat Islam.
“Aksi perusuh Tebing Tinggi itu mengacak-acak dakwah Islam, jika ada yang mereka tidak sepakati mengapa tidak berdialog, membuat rusuh seperti itu sangat tidak dibenarkan, kriminal itu” ujar Ustadz Khairi
Khairi juga mengapresiasi aksi cepat kepolisian menangkap para perusuh tersebut.
“Kita harus berterima kasih kepada aparat kepolisian, aksi cepat mereka memberikan kepastian hukum dan jaminan rasa aman bagi warga masyarakat, bagi siapa saja yang ingin merusak ketentraman beribadah umat beragama di negeri ini segeralah beristighfar dan batalkan niat, segera kembali ke ajaran Islam yang benar”, ungkapnya.
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi menanggapi rilis Badan Pusat Statistik (BPS)…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Daniel Johan menyoroti peningkatan polusi udara di…
MONITOR, Surabaya - Komisi IV DPR RI menyampaikan apresiasi terhadap langkah-langkah konkret Kementerian Pertanian dalam…
MONITOR, Jawa Timur - Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Wamen UMKM) Helvi Moraza…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR Puan Maharani menanggapi isu yang berkembang terkait ancaman gugatan yang…
MONITOR, Jakarta - Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag mendukung Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) bagi…