POLITIK

Fadli Zon Bandingkan Gaya Debat Jokowi dan Prabowo

MONITOR, Jakarta – Waketum DPP Gerindra Fadli Zon mengaku kecewa terhadap sesi kedua debat Pilpres 2019 yang digelar pada Minggu, 17 Februari 2019 kemarin di Hotel Sultan Jakarta.

Menurutnya, dalam forum debat itu, capres petahana Joko Widodo justru lebih mengungkapkan sejumlah data dan capaian yang telah dilakukan pemerintah, meskipun data yang disampaikan adalah keliru.

Jika membandingkan keduanya, kata Fadli, capres Prabowo Subianto lebih menunjukkan presidensial debate, sedangkan capres Joko Widodo menampilkan diri sebagai manajerial debate.

“Apa yang ditampilkan oleh Capres Prabowo lebih menunjukkan presidensial debate, karena ada konsep dan gagasan. Sedangkan Capres Joko Widodo lebih menunjukkan diri sebagai manajer, mengungkapkan data meskipun datanya keliru,” ujar legislator Partai Gerindra ini saat diskusi di Komplek DPR, Kamis (21/2).

Fadli pun juga mengungkapkan kekecewaannya bahwa data yang disampaikan oleh Capres Joko Widodo terdapat sejumlah kekeliruan. Salah satu kekeliruannya ada klaim yang menyebutkan bahwa tidak ada kebakaran hutan selama 3 tahun, sebagaimana diungkapkan Capres Joko Widodo. Tapi nampaknya dari berbagai sumber hal itu adalah keliru dan kebakaran hutan pun selalu terjadi di setiap tahunnya.

“Seharusnya Pak Jokowi minta maaf atas kekeliruan data tersebut,” sambungnya.

Kekeliruan data ini seharusnya tidak terjadi mengingat Joko Widodo adalah seorang Presiden. Berbeda dengan Prabowo Subianto yang lebih mengungkapkan tentang gagasan besar mengenai Indonesia yang didalamnya menyangkut kedaulatan dan penguatan ekonomi berbasis kerakyatan.

Recent Posts

Industri Dalam Negeri Siap Sokong Kebutuhan Food Tray untuk MBG

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus mendorong optimalisasi peran industri dalam negeri sebagai rantai pasok…

25 menit yang lalu

Menag: Secara Sosiologis, Perceraian Menciptakan Orang Miskin Baru

MONITOR, Jakarta – Menteri Agama RI Prof. Nasaruddin Umar mengusulkan revisi terhadap Undang-Undang Nomor 1…

4 jam yang lalu

Berikan Beasiswa Bagi Santri di Sumbawa, Mentan Amran: Saya Wakafkan Diri untuk Tanah Air

MONITOR, Sumbawa - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menunjukkan komitmen tulusnya terhadap masa depan…

4 jam yang lalu

DPR Soroti Digitalisasi Pemerintah Desa, Usulkan Dashboard Besar Terintegrasi Semua Instansi

MONITOR, Jakarta -Komisi II DPR memberi catatan kritis atas program  digitalisasi pemerintahan desa. Program digitalisasi…

9 jam yang lalu

Rakernas BP4 2025, Menag Rekomendasikan 11 Strategi Mediasi untuk Tekan Angka Cerai

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar merekomendasikan 11 strategi mediasi yang dapat dijalankan…

10 jam yang lalu

DPR Tegaskan Perjuangan Paus Fransiskus Bagi Palestina Harus Dilanjutkan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI, Sukamta menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas wafatnya…

11 jam yang lalu