Dahnil Anzar bersama Sandiaga Uno usai mengunjungi Ahmad Dhani di Rutan Cipinang
MONITOR, Jakarta – Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno kerapkali diteriaki oleh para pendukung Jokowi ketika hendak kampanye di sejumlah daerah. Mirisnya, di hadapan Sandi, mereka meneriakkan nama Jokowi dengan lantang.
Terbaru, calon presiden Prabowo Subianto pun mengalami nasib serupa. Saat ia akan menghadiri acara ”Silaturahim Ahlith Thoriqoh Syathoriyah Annahdliyah” di Majelis Taklim Kyai Tambak Deres, Jalan KH Tambak Deres, Surabaya, Selasa (19/2) kemarin, sejumlah pendukung Jokowi meneriakinya.
Yel-yel pendukung Jokowi-Amin terdengar cukup keras saat Prabowo melintas. Massa juga membentangkan spanduk bertuliskan “Selamat Datang Bapak Prabowo Di Wilayah Bulak-Kenjeran. Kami menyambutmu sebagai tamu, tapi pilihan kami tetap nomor 1, Jokowi-Ma’ruf Amin”.
Menanggapi hal ini, Koordinator Jubir BPN Dahnil Anzar Simanjuntak mengimbau para pendukung Prabowo-Sandi agar tak ikut-ikutan melakukan hal serupa. Baginya, para relawan tak perlu menghadang capres cawapres lain dengan meneriakkan nama Prabowo-Sandi.
“Saya menghimbau sobat pendukung Prabowo-Sandi di seluruh Indonesia, tida perlu secara demonstratif ikut-ikutan menghadang capres lain dipinggir jalan dengan meneriakkan nama Prabowo Sandi,” imbau Dahnil, dalam laman Twitternya, Rabu (20/2).
Ia pun mengajak para relawan di seluruh Indonesia untuk saling menghargai perbedaan pilihan dalam pesta demokrasi.
“Kita hargai perbedaan, kita gembirakan perbedaan. Kita songsong Indonesia menang dengan ceria,” ujarnya.
MONITOR, Jakarta - Pemberangkatan jemaah haji Indonesia dari Muzdalifah ke Mina mengalami keterlambatan dari target…
MONITOR, Jakarta - Tanggal 1 Juni 2025 menandai peristiwa penting bagi Universitas Islam Negeri (UIN)…
MONITOR, Jakarta - Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Rivan Achmad Purwantono mengingatkan masyarakat…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI fraksi PDI Perjuangan Prof Rokhmin Dahuri angkat…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus mendorong pengembangan industri bahan kimia khusus agar dapat mendukung…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Dalam Negeri memberi lampu hijau bagi daerah untuk menggelar kegiatan di…