SUMATERA

Mustofa Widjaja Canangkan Peningkatan Kualitas Perangkat Desa Agar Maksimalkan Dana Desa

MONITOR, Bintan – Alokasi dana desa dari pemerintah pusat ke daerah dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Berdasarkan data Kemendes, penyaluran dana desa 2015 sebesar Rp 20,67 triliun, 2016 sebesar Rp 46,98 triliun, 2017 sebesar Rp 60 triliun, 2018 sebesar Rp 60 triliun, dan untuk tahun 2019 sebesar 73 triliun.

Peningkatan alokasi anggaran desa tersebut harus diimbangi dengan kinerja perangkat desa dalam menyerap anggaran untuk pembangunan desa. Secara keseluruhan penyerapan dana desa mengalami peningkatan dari tahun pertama sebesar 82 persen ditahun 2018 sudah bisa terserap 99 persen. Kedepan optimalisasi dana desa harus lebih ditingkatkan, mengingat besaran dana yang sudah digelontorkan.

Menanggapi hal tersebut, Mantan Ketua BP Batam, Mustofa Widjaja mengingat pentingnya mempersiapkan kemampuan sumber daya manusia yang mengelolannya, serta rancangan pembangunan yang harus sesuai dengan kebutuhan daerah masing-masing desa berada. Maka perlu infrastruktur administrasi yang fokus untuk meningkatkan kualitas perangkat desa, agar visi pemerataan pembangunan dapat terwujud.

“Komintmen pemerintah dalam mewujudkan pemerataan pembangunan memulai dana desa sudah berjalan dengan baik, hanya saja perlu ada arah tegas pembangunan masing-masing daerah. Hal tersebut akan terlaksana jika perangkat desa yang mengelola paham aturan dan juga kebutuhan masyarakatnya. Kedepan kehadiran kebijakan pendukung tersebut menjadi prioritas kita,” ucap Mustofa Widjaja saat dimintai komentar di Bintan, Senin (18/2/2019).

Calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah Dapil Kepri tersebut menambahkan perlu adanya aturan baku yang terintegrasi dari pusat hingga daerah mengenai penyerapan dana desa, yang selama ini sering berubah-ubah. Selain itu pelibatan pemerintah daerah dalam mewujudkan visi dan kebutuhan daerah harus menjadi pertimbangan agar dana desa maksimal.

“Penyelaraskan aturan, peningkatan kualitas perangkat desa, serta mendorong partisipasi masyarakat desa harus dilakukan demi terwujudnya kemajuan masyarakat,” tutupnya.

Recent Posts

Kemenag Terus Matangkan Pembentukan Ditjen Pesantren

MONITOR, Tulungagung - Upaya Kementerian Agama dalam memperkuat tata kelola pendidikan pesantren memasuki tahap strategis…

2 menit yang lalu

UU KUHAP Baru Atur Pengamatan Hakim Bisa Jadi Alat Bukti, DPR Tekankan Soal Akuntabilitas

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Gilang Dhielafararez menegaskan bahwa penambahan aturan 'pengamatan…

14 menit yang lalu

Kementerian UMKM Perkuat Klaster Fesyen dan Kerajinan Tangan Lewat Holding UMKM

MONITOR, Jateng - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memperkuat ekosistem rantai pasok industri…

1 jam yang lalu

Ratusan Peterjun Kostrad Hiasi Langit Kota Pulau Timah

MONITOR, Jakarta - Komandan Batalyon Yonif Para Raider 501/BY Divisi 2 Kostrad Letkol Inf I…

3 jam yang lalu

Penghasilan Rp100 Juta Terima Subsidi BPJS, DPR Dorong Pemutakhiran Data PBI

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini menyoroti temuan adanya peserta…

5 jam yang lalu

KKP Diseminasi Dua Inovasi Teknologi untuk Bantu Nelayan

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus menyebar-luaskan hasil inovasi teknologi para penyuluh…

6 jam yang lalu