MONITOR, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengemukakan, kunci perekonomian Indonesia sekarang ini tergantung pada dua hal, pertama investasi yang sebanyak-banyaknya, investasi yang tinggi, kemudian ekspor juga yang sebesar-besarnya.
Namun demikian, ia mengingatkan, tentu ada prioritas-prioritas. Ia mengaku telah menyampaikan kepada Menteri Perdagangan agar industri makanan dan minuman itu menjadi prioritas karena pertumbuhannya tinggi, yaitu 9 persen.
“Itu gede banget, sehingga industri ini harus diberikan dukungan,” kata Jokowi usai melepas ekspor ke-250 ribu kontainer PT Mayora Indah Tbk, di Cikupa, Tangerang, Banten, Senin (18/2) sore.
Mengenai dukungan itu, ia memberikan contoh ketika ada sedikit masalah antara Mayora dengan Filipina, pemerintah kemudian mengirimkan tim untuk berbicara dengan pemerintah di sana agar produk-produk yang ada ini tetap bisa masuk.
Selain itu, lanjut dia, pemerintah sudah menyederhanakan hampir semua regulasi-regulasi untuk ekspor.
Sementara, sambung Jokowi, investasi-investasi yang berkaitan dengan barang-barang ekspor, produk-produk ekspor, atau produk-produk substitusi impor, juga diberikan kemudahan-kemudahan, karena memang kuncinya di situ untuk memperbaiki neraca perdagangan, untuk memperbaiki neraca transaksi berjalan.
“Semua sudah mengarah ke sana. Hanya memang nanti ada hal-hal yang enggak baik dan perlu koreksi lagi, ya kita koreksi,” pungkasnya.