PEMERINTAHAN

Kementerian ESDM Serahkan 11 Sumur Bor Bagi Warga Gunungkidul

MONITOR, Gunungkidul – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineralkembali meresmikan 11 titik sumur bor air tanah yang dibangun dengan APBN tahun anggaran 2018. Kali ini sumur bor dibangun bagi warga daerah sulit air di wilayah Kabupaten Gunungkidul, Provinsi D.I. Yogyakarta.

Serah terima bantuan dari Pemerintah tersebut dilakukan oleh Sekretaris Badan Geologi, Kementerian ESDM, Dr. Antonius Ratdomopurbo (Purbo), mewakili Menteri ESDM, kepadapemerintah daerah Kabupaten Gunungkidul, yang dilangsungkan di lokasi sumur bor DesaSumbergiri, Kec. Ponjong, Sabtu (16/2).

Purbo menyampaikan, salah satu tugas dan fungsi Badan Geologi, Kementerian ESDM di bidang air tanah adalah melaksanakan pelayanan kepada masyarakat, yaitu penyediaan sarana air bersih melalui pengeboran air tanah dalam di daerah sulit air di seluruh wilayah Indonesia.

“Sampai dengan tahun 2018, Badan Geologi, Kementerian ESDM telah berhasil membangun sebanyak 2.288 unit sumur bor yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, dengan kapasitas debit air bersih mencapai sekitar 144,4 juta m3/tahun, yang dapat melayani kurang lebih 6,6 juta jiwa” ujar Purbo dalam sambutannya.

Untuk Kabupaten Gunungkidul sendiri, jelas Purbo, tahun 2018 telah berhasil dibangun 11 unit sumur bor, tersebar di 6 kecamatan dan 11 desa. Total kapasitas produksi air bersih di Kab. Gunungkidul sampai dengan tahun 2018 ini mencapai 479,3 ribu m3 per tahun dan dapat memenuhi kebutuhan air bersih sebanyak 21.888 jiwa penduduk.

“Hingga saat ini masih banyak daerah-daerah di Indonesia yang masih mengalami kesulitan air bersih, baik karena kondisi alam, maupun karena terbatasnya kemampuan pendanaan masyarakat untuk memperoleh air, salah satunya di 11 wilayah sulir air di selatan Jawa ini,” lanjut Purbo.

Kesebelas wilayah sulit air tersebut meliputi (1)Desa Sumbergiri, Kec. Ponjong; (2) Desa Tambakromo, Kec. Ponjong; (3) Desa Sidorejo, Kec. Ponjong; (4) Desa Semoyo, Kec. Patuk; (5) Desa Putat, Kec. Patuk; (6) Desa Beji, Kec. Patuk; (7) Desa Ngawis, Kec. Karangmojo; (8) Desa Serut, Kec. Gedangsari; (9) Desa Pengkol, Kec. Nglipar; (10) Desa Kedung Keris, Kec. Nglipar; dan (11) Desa Jurang Jero, Kec. Ngawen.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Bappeda Kabupaten Gunungkidul, Sri Suhartantomenyampaikan rasa terima kasihnya atas pembangunan sumur bor di wilayahnya. “Mengingat luas dan kondisi geografis yang ada, banyak masyarakat di sejumlah wilayah Gunungkidul yang masih menghadapi kendala ketersediaan air bersih, harapannya fasilitas ini menjadi solusi jangka panjang bagi masyarakat setempat, sehingga tidak lagi mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan air bersih terutama pada musim kemarau. Untuk tahun tahun mendatang diharapkan, masih ada bantuan sumur bor untuk kabupaten Gunungkidul sehingga masyarakat tidak lagi kesulitan air bersih,” ungkapSri Suhartanto.

Bersamaan dengan pemberian bantuan sarana air bersih, dilaksanakan pula serah terima secara simbolis program pemasangan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS). Pada tahun 2018, Kementerian ESDM melalui Ditjen EBTKE telah melaksanakan pemasangan PJU-TS di 25 provinsi dengan jumlah 21.864 titik dan sebanyak 300 titik yang tersebar di wilayah Kab. Gunungkidul. Penempatan PJU-TS ini berdasarkan pada wilayah administrasi Kabupaten Gunungkidul yang cukup luas, sehingga menyebabkan terkendalanya pasokan listrik terutama untuk penerangan jalan. Dengan adanya bantuan PJU ini diharapkan akan membantu masyarakat dalam beraktifitas pada malam hari.

Recent Posts

DPR Nilai Keanggotaan RI di BRICS Dapat Dimanfaatkan untuk Siasati Tekanan Tarif Impor AS

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI Charles Meikyansah menyambut baik bergabungnya Indonesia ke…

2 jam yang lalu

Tutup Sukses Operasional Haji 2025, Menag Jelaskan Formula 5BPH

MONITOR, Jakarta - Operasional penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M sudah selesai. Kelompok terbang (kloter)…

3 jam yang lalu

Canticle of Praise: Rayakan Dua Dekade UPH Choir Merangkai Iman, Musik dan Kedisiplinan Mahasiswa

MONITOR, Jakarta - Terdengar lantang dari salah satu baris penonton—sebuah seruan yang langsung digaungkan kembali…

3 jam yang lalu

BGN Minta Tambah Anggaran Rp118 T untuk MBG, DPR Ingatkan Soal Pembenahan Masalah Krisis Gizi

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Yahya Zaini menanggapi usulan tambahan anggaran…

3 jam yang lalu

MPLS 2025, Mendikdasmen Ajak Bangun Karakter Anak Sejak Langkah Pertama di Sekolah

MONITOR, Sumbawa - Mengawali Tahun Ajaran Baru 2025/2026, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti,…

5 jam yang lalu

Ikuti Arahan Presiden, Menteri PU Percepat Peningkatan Jalan Daerah Muna Barat

MONITOR, Sulteng - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody menegaskan komitmennya dalam mempercepat penanganan jalan daerah…

5 jam yang lalu